Pefindo Ungkap 4 Surat Utang SGRO Rp366,5M Jatuh Tempo di 2025

Lahan perkebunan sawit milik SGRO
EmitenNews.com - PEFINDO mengungkapkan Surat utang yang diterbitkan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan jatuh tempo pada 2025 dengan Peringkat idA dan idA(sy).
Adapun total surat utang senilai Rp366,5 miliar dengan rinciannya sebagai berikut:
- Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 Seri B senilai Rp91,5 miliar (peringkat idA, jatuh tempo 3 Maret 2025)
- Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2022 Seri A senilai Rp75 miliar (peringkat idA, jatuh tempo 2 Maret 2025)
- Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 Seri B senilai Rp125 miliar (peringkat idA(sy), jatuh tempo 3 Maret 2025)
- Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2022 Seri A senilai Rp75 miliar (peringkat idA(sy), jatuh tempo 2 Maret 2025)
Perusahaan berencana untuk melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal karena Perusahaan telah mencadangkan dana sebesar Rp366,5 miliar pada kasnya untuk pelunasan utang.
Pada 30 September 2024, SGRO memiliki kas dan setara kas senilai Rp422 miliar.
Didirikan pada tahun 1993, SGRO bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit, dengan total area perkebunan seluas 132 ribu hektar (ha) per posisi 30 September 2024. Area ini terdiri dari 82 ribu ha kebun inti dan 50 ribu ha kebun plasma yang berlokasi di Sumatra dan Kalimantan. Kegiatan bisnis Perusahaan meliputi menanam dan memanen pohon kelapa sawit hingga produksi CPO dan inti sawit.
Fasilitas produksi Perusahaan terdiri dari delapan pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 515 ton tandan buah segar (TBS)/jam. Per 30 September 2024, pemegang saham Perusahaan adalah Twinwood Family Holdings SFO Limited (69,68%) dan publik (30,32%).
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) hingga kuartal III mencatatkan pendapatan Rp 3,48 triliun atau turun 16,25% secara tahunan alias year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 4,16 triliun.
Related News

Emiten TP Rachmat (DSNG) Ungkap Jatuh Tempo Obligasi Rp176M

Prima Andalan (MCOL) Genjot Eksplorasi Batu Bara Telan Dana Segini

CBUT Endapkan Sisa Dana IPO di Tiga Bank BUMN Rp37,17M

MTSM Abaikan Free Float, Ini Sanksi BEI

Saham Ngacir 210 Persen, Begini Penjelasan KRAS

Kejagung Geledah Kantor GOTO Terkait Dugaan Korupsi Rp9,9T