EmitenNews.com—Sesuai proyeksi, IHSG menutup gap ke 7080 di Senin (15/8). Untuk pergerakan selanjutnya, perhatikan level tersebut. Jika bertahan di 7080, IHSG berpotensi kembali uji resistance 7150. Sebaliknya, jika koreksi masih berlanjut, perhatikan support terdekat di 7050 pada Selasa (16/8).

 

Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas mengatakan, hari perdagangan yang lebih singkat di pekan ini karena terdapat peringatan Hari Kemerdekaan RI (17/8) memicu berlanjutnya sikap wait and see dari pelaku pasar. Terlebih indeks di Eropa bergerak mixed di Senin sore (15/8) dan U.S. Equity Futures cenderung terkoreksi di waktu yang sama. Dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi rilis risalah FOMC the Fed pada 18 Agustus 2022.

 

Sementara dari dalam negeri, kekhawatiran inflasi di dalam negeri nampaknya kembali membayangi. Pasalnya, data terakhir menunjukan kenaikan nilai impor migas hingga 148.38% yoy di Juli 2022, meskipun surplus NPI kembali naik ke US$4.22 miliar. Hal ini kembali memicu spekulasi kemungkinan penyesuaian harga BBM dan LPG subsidi di Indonesia dalam beberapa bulan kedepan.

 

Untuk itu, pelaku pasar sebaiknya selektif dalam beberapa waktu kedepan. Saham-saham property dan building construction yang menjadi penopang IHSG di Senin (15/8) terindikasi rawan profit taking. LPKR dan ASRI masih dapat diperhatikan di Selasa (16/8). Sinyal penguatan lanjutan pada ADHI dan FREN, serta potensi rebound pada TBIG dapat diperhatikan.