Pelat Timah Nusantara (NIKL) Optimis Kuasai Pasar Baja Karbon Rendah di atas 64 Persen
EmiteNews.com - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa tengah pasang kuda-kuda untuk meningkatkan pangsa pasar baja karbon rendah dengan lapisan timah atau tinplate dalam negeri lebih dari 64 persen.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Latinusa, Jetrinaldi dalam paparan publik, Kamis(8/4/2021).
“Tahun 2019 pangsa pasar tinplate Latinusa 63 persen, tahun 2020 sudah capai 64 persen. Tentunya tahun 2021 kami ingin lebih besar dari angka 64 persen,” kata dia.
Untuk menopang rencana itu, dia menyebut perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar USD2,9 juta. Dana tersebut akan berasal dari kas internal.
“Belanja modal Latinusa sebesar USD2,9 juta itu diluar pemeliharaan pabrik pengolahan,” kata dia.
Ia menambahkan, belanja modal Latinusa tahun 2021 cenderung turun dibanding tahun tahun sebelumnya yang umum berada pada kisaran USD5 juta. “Penurunan belanja modal ini seiring dengan penekanan biaya atau efesiensi,khususnya di pemakaian timah. Sebab timah menjadi biaya produksi terbesar kedua,” kata dia.
Dengan rencana itu, kata dia, perseroan menargetkan pertumbuhan laba tahun 2021 di bawah 10 persen.
“Pertumbuhan laba masih di bawah 10 persen dibanding tahun 2020,” tutup dia.
Related News
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini
Mitra Tirta Buwana (SOUL) Dapat Restu Ganti Pengurus
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya