EmitenNews.com - Pembangunan infrastruktur sangat penting terlebih bagi Indonesia, negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya. Karena itu pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa.


Mengusung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya, mengungkapkan pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2023 mendatang.


Made menjelaskan ada dua prioritas pemerintah yang berkaitan dengan infrastruktur di 2023. Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional. Kedua, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).


“Untuk kawasan inti pusat pemerintahan, ini menjadi domain nya pemerintah yang dibangun melalui APBN. Tetapi untuk kawasan-kawasan penyangganya, itu yang ditawarkan kepada investor atau kepada pihak lain untuk ikut membangun IKN,” jelas Made.


Salah satu instansi yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada 2023, Kementerian PUPR memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp125,18 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pagu anggaran tahun 2022 sejumlah Rp116,37 triliun.(fj)