EmitenNews.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan pada tahun 2023 pemerintah akan mengakselerasi program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Akselerasi program KBLBB itu antara lain akan ditempuh melalui pengembangan peta jalan industri KBLBB secara komprehensif, percepatan pengembangan komponen utama dan komponen pendukung industri KBLBB.
"Kemudian percepatan produksi peralatan pengisian daya (charging station) dan komponen penunjang industri KBLBB, serta penguatan kemampuan proses dan pengukuran presisi pada tier-2 dan tier-3 rantai suplai industri KBLBB," paparnya pada acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Seminar Outlook Industri 2023 di Jakarta, Selasa (27/12).
Kemenperin tetap akan melaksanakan penumbuhan dan pengembangan IKM startup berbasis teknologi, yaitu wirausaha (entrepreneurship) yang mengedepankan inovasi produk dan pemanfaatan teknologi dalam proses bisnisnya. Sebanyak 40 IKM startup ditargetkan tumbuh pada tahun 2023.
Untuk mengakselerasi dan mewadahi segala aktivitas transformasi digital di Indonesia, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki ekosistem transformasi digital sebanyak 35 perusahaan industri, penyedia teknologi, integrator, accelerator, Start-Up, Universitas dan Lembaga Litbang.
Berikutnya, pada tahun 2023, Kemenperin menginisiasi pembangunan fasilitas produksi fitofarmaka yang dilaksanakan di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan Jakarta, terdiri dari gedung fasilitas produksi fitofarmaka, peralatan proses produksi fitofarmaka, serta peralatan pendukung dan utilitas fasilitas. Fasilitasi produksi fitofarmaka ini sejalan untuk mewujudkan kemandirian obat tradisional terstandar dan mendukung program substitusi impor.
Sebagai upaya dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pada tahun 2023, Kemenperin melalui Pusat P3DN kembali memberikan fasilitasi sertifikasi secara gratis kepada perusahaan industri dalam negeri. Fasilitasi sertifikasi TKDN pada tahun 2023 ini diberikan sekurang-kurangnya untuk 2.000 sertifikat produk.
Kemudian, sebagai kelanjutan partner country Indonesia pada Hannover Messe 2021: Digital Edition, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi partner country pada Hannover Messe 2023. Kemenperin akan berpartisipasi dalam event pameran teknologi industri terbesar dunia tersebut secara fisik pada 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha