EmitenNews.com - Pemerintah Selasa, 14 Januari 2025 mendatang akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara dalam rangka memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025.


Siaran pers Direktorat Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan menyebutkan SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk).


Ada 7 seri yang akan dilelang pada 14 Januari dengan tanggal setelment pada 16 Januari 2025. Ketujuh seri sukuk tersebut adalah sebagai berikut :


SPNS SPNS07072025 (reopening), tanggal jatuh tempo 7 Juli 2025
SPNS13102025 (new issuance), tanggal jatuh tempo 13 Oktober 2025
PBS003 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Januari 2027
PBS030 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2028
PBS034 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juni 2039
PBS039 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2041, dan
PBS038 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Desember 2049.


Alokasi Pembelian Non-kompetitif untuk seri SPNS maksimal 99% dari jumlah yang dimenangkan. Sedangkan seri yang lain 30% dari jumlah yang dimenangkan.


Dari tujuh seri sukuk yang dilelang Kementerian Keuangan menetapkan target indikatif sebesar Rp10 triliun.(*)