EmitenNews.com - Pemerintah pada tanggal 19 Juni 2024 kemarin menggelar lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara melalui sistem lelang Bank Indonesia. Masing-masing untuk seri SPNS02122024 (reopening), SPNS03032025 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS004 (reopening), PBS039 (reopening) dan PBS038 (reopening).


Dari ketujuh seri SBSN yang dilelang, total penawaran yang masuk sebesar Rp16.337.600.000.000. Rinciannya, untuk seri SPNS02122024 penawaran yang masuk sebesar Rp2,170 triliun, seri SPNS03032025 Rp3,368 triliun, seri PBS032 triliun, seri PBS030 Rp1,301 triliun, seri PBS004 Rp0,4226 triliun, seri PBS039 Rp1,134 triliun, dan seri PBS038 sebesar Rp2,4445 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


Untuk seri SPNS02122024 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,200 triliun, seri SPNS03032025 Rp1,000 triliun, seri PBS032 Rp3,500 triliun, seri PBS030 Rp0,800 triliun, seri PBS004 Rp0,100 triliun, seri PBS039 Rp1,050 triliun, dan seri PBS038 sebesar Rp1,400 triliun.


Dengan demikian total nominal yang ditarik dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah sebesar Rp8,050 triliun.(*)