EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa 17 Desember 2024 kemarin melaksanakan lelang untuk tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam rangka memenuhi target pembiayaan APBN. Masing-masing seri SPNS09062025 (reopening), SPNS01092025 (reopening), PBS003 (reopening), PBS030 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS038 (reopening).


Dari lelang ketujuh seri SBSN yang digelar melalui sistem lelang Bank Indonesia, total penawaran yang masuk mencapai sebesar Rp10,794 triliun.


Rinciannya adalah sebagai berikut:

Seri SPNS09062025 penawaran yang masuk sebesar Rp2,035 triliun
Seri SPNS01092025 penawaran yang masuk sebesar Rp3,205 triliun
Seri PBS003 penawaran yang masuk sebesar Rp0,890 triliun
Seri PBS030 penawaran yang masuk sebesar Rp0,494 triliun
Seri PBS029 penawaran yang masuk sebesar Rp0,1225 triliun
Seri PBS034 penawaran yang masuk sebesar Rp0,166 triliun, dan
Seri PBS038 penawaran yang masuk sebesar Rp3,8815 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


Seri SPNS01092025 nominal yang ditarik sebesar Rp3,150 triliun
Seri PBS003 nominal yang ditarik sebesar Rp0,100 triliun
Seri PBS030 nominal yang ditarik sebesar Rp0,300 triliun, dan
Seri PBS038 nominal yang ditarik sebesar Rp3,550 triliun.


Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri SBSN yang ditawarkan adalah sebesar Rp7.1 triliun.(*)