EmitenNews.com - Hari ini Pemerintah meresmikan pembukaan masa penawaran Surat Berharga Negara Ritel (SBNR) seri SBR011 yang dilaksanakan secara luring bertempat di Lapangan dan Gedung Dhanapala. Penerbitan SBR011 kali ini mengusung tema "Pilihan Berharga Untuk Hidup Lebih Bermakna".

 

Siaran pers Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko kemenkeu pada Jumat (27/5) menyampaikan bahwa Prosesi launching SBR011 telah dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman dengan agenda fun bike dan inspirational talk yang diikuti oleh komunitas cycling, perwakilan SRO, Mitra Distribusi, serta pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan.

 

Prosesi peluncuran SBR011 dilanjutkan dengan bincang menarik bersama tiga narasumber yaitu Deni Ridwan (Direktur Surat Utang Negara), Yudha Keling (Komika) serta Fahmi Saimima (Ketua Umum Bike To Work Indonesia) bersama moderator Harly Valentina.

 

Selama masa pandemi COVID-19, berbagai tren hobi baru muncul sebagai obat dari kejenuhan aktivitas yang monoton saat di rumah. Hobi mampu menurunkan level stres, menjaga kesehatan fisik, dan membuat hati bahagia karena dirasa hidup semakin bermakna. Di samping menikmati hari ini melalui hobi, masyarakat juga perlu untuk mempersiapkan masa mendatang agar menjadi fase kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

 

Penerbitan SBN Ritel pada tahun 2022 dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan menguntungkan bagi mayarakat di tengah pemulihan dari kondisi pandemi ini. SBR011 sebagai bagian dari SBN Ritel diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan berharga bagi Warga Negara Indonesia dalam berinvestasi, yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh individu itu sendiri namun juga untuk masyarakat luas karena dananya akan langsung digunakan sebagai sumber pembiayaan APBN.

 

SBR011 merupakan Surat Utang Negara (SUN) ritel kedua yang ditawarkan kepada masyarakat di tahun 2022 dari total tiga seri SUN ritel yang direncanakan untuk diterbitkan sepanjang tahun ini.

 

Adapun rincian pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan SBR011 adalah masa penawaran Pembukaan: 25 Mei 2022 pukul 09.00 WIB dan Penutupan: 16 Juni 2022 pukul 10.00 WIB.

 

Obligasi Negara ini tanpa warkat; tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; Tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa dan Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption)

 

Selanjutnya Tanggal Penetapan Hasil Penjualan pada tanggal 20 Juni 2022 dan tanggal setelmen pada tanggal 22 Juni 2022 serta jatuh tempo pada tanggal 10 Juni 2024 dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimum Rp2 miliar.