Pemerintah Targetkan Investasi Ketenagalistrikan USD6,64 Miliar di 2023
EmitenNews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat angka investasi di sektor ketenagalistrikan selama tahun 2022 mencapai USD5,75 miliar atau sekitar Rp85,5 triliun. Sektor ini dinilai masih menjadi destinasi investasi infrastruktur yang diincar banyak investor global.
Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana optimistis dengan investasi ketenagalistrikan di 2023 dengan target capaian investasi sebesar USD6,64 miliar.
"Kita tetap optimis untuk ke depannya, karena target investasi juga meningkat menjadi USD6,64 miliar," ujar Dadan ketika memaparkan capaian Kinerja 2022 dan Program Kerja Ditjen Ketenagalistrikan 2023 di Jakarta.
Dadan mengakui angka capaian investasi ketenagalistrikan di 2022 memang turun dibanding tahun 2021 yang sebesar USD6,71 miliar. Hal ini turut dipicu faktor penurunan konsumsi listrik saat pandemi Covid-19 sehingga beberapa proyek pembangkit mengalami perubahan jadwal beroperasi atau Commercial Operation Date (COD).
"Penurunan permintaan akibat Covid menyebabkan beberapa proyek pembangkit mengalami penjadwalan ulang," jelasnya.
Menurut Dadan turunnya nilai investasi ini turut didorong beberapa kontraktor masih mengalami kesulitan finansial dan kesulitan teknis pengadaan peralatan utama.
Tak hanya itu, hambatan dalam investasi ketenagalistrikan turut dipengaruhi permasalahan perizinan dan pembebasan lahan, terhambatnya suplai Material Transmisi Utama (MTU) dan Material Distribusi Utama (MDU) akibat pengaruh perang Rusia-Ukraina dan beberapa proyek PLN masih dalam fase pengadaan.
Sebagai informasi, megaproyek pembangkit 35 Gigawatt (GW) kini telah mencapai 47%. Jumlah ini setara 16,59 GW kapasitas pembangkit yang telah beroperasi. Total kapasitas 16,59 GW pembangkit ini bersumber dari 415 unit pembangkit. Sementara itu, 123 unit pembangkit atau setara 12,83 GW masih dalam tahapan konstruksi.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha