EmitenNews.com - Pemerintah pada hari Selasa 29 April 2025 kemarin melaksanakan lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Masing-masing untuk seri SPNS13102025 (reopening), SPNS12012026 (reopening), PBS003 (reopening), PBS030 (reopening), PBS034 (reopening), PBS039 (reopening) dan PBS038 (reopening).

Dari tujuh seri sukuk yang ditawarkan melalui sistem lelang Bank Indonesia, total penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp32.680.200.000.000.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. SPNS13102025 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp1,120 triliun
2. SPNS12012026 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp5,659 triliun
3. PBS003 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp9,2135 triliun
4. PBS030 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp9,435 triliun
5. PBS039 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp0,3817 triliun
6. PBS034 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,114 triliun, dan
7. PBS038 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp4,757 triliun.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

1. SPNS13102025 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,500 triliun.
2. SPNS12012026 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,500 triliun.
3. PBS003 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp3,700 triliun.
4. PBS030 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp4,150 triliun.
6. PBS039 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,050 triliun, dan
7. PBS038 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,100 triliun.

Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp12 triliun. Angka ini lebih besar dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp10 triliun.(*)