EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa 16 Desember 2025 kemarin melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) untuk seri SPN01260117 (new issuance), SPN03260318 (new issuance), SPN12261203 (reopening), FR0109 (reopening), FR0108 (reopening), FR0106 (reopening), FR0107 (reopening), FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening).

Dari sembilan seri SUN yang ditawarkan melalui sistem lelang Bank Indonesia total penawaran yang masuk sebesar Rp64.210.600.000.000. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Untuk seri SPN01260117 penawaran yang masuk sebesar Rp0,860 triliun
Untuk seri SPN03260318 penawaran yang masuk sebesar Rp0,875 triliun
Untuk seri SPN12261203 penawaran yang masuk sebesar Rp6,830 triliun
Untuk seri FR0109 penawaran yang masuk sebesar Rp15,424 triliun
Untuk seri FR0108 penawaran yang masuk sebesar Rp11,6103 triliun
Untuk seri FR0106 penawaran yang masuk sebesar Rp12,139 triliun
Untuk seri FR0107 penawaran yang masuk sebesar Rp6,1295 triliun
Untuk seri FR0102 penawaran yang masuk sebesar Rp5,3547 triliun, dan
Untuk seri FR0105 penawaran yang masuk sebesar Rp4,9881 triliun.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Seri SPN01260117 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,850 triliun
Seri SPN12261203 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp3,000 triliun
Seri FR0109 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,650 triliun
Seri FR0108 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,350 triliun
Seri FR0106 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,450 triliun
Seri FR0107 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,350 triliun
Seri FR0102 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,500 triliun, dan
Seri FR0105 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,850 triliun.

Dengan demikian total nominal yang ditarik pemerintah dari kesembilan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp15 triliun.(*)