EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa tanggal 2 Juli 2024 kemarin melaksanakan lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara.


Dari tujuh seri sukuk yang ditawarkan, yakni seri SPNS20012025 (reopening), SPNS01042025 (new issuance), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS038 (reopening), total penawaran yang masuk sebesar Rp17.994.700.000.000.


Rinciannya, untuk seri SPNS20012025 Jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,195 triliun, seri SPNS01042025 Rp3,496 triliun, seri PBS032 Rp4,173 triliun, seri PBS030 Rp1,152 triliun, seri PBSG001 Rp1,300 triliun, seri PBS004 Rp0,359 triliun, dan seri PBS038 sebesar Rp5,3197 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


Untuk seri SPNS20012025 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,300 triliun, seri SPNS01042025 Rp1,184 triliun, seri PBS032 Rp1,300 triliun, seri PBSG001 Rp0,100 triliun, seri PBS004 Rp0,150 triliun, dan seri PBS038 sebesar Rp4,150 triliun.


Dengan demikian total nominal yang ditarik pemerintah dari tujuh seri SBSN atau sukuk yang ditawarkan adalah sebesar Rp7,184 triliun.(*)