EmitenNews.com - PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) telah mencatat peningkatan yang signifikan dalam kinerja sahamnya setelah merilis laporan keuangan kuartal pertama 2023. Saham ALKA telah menunjukkan performa yang menggembirakan, menarik minat investor, dan mencerminkan pertumbuhan yang kuat perusahaan dalam sektor industri.

 

Adapun saham ALKA selama 2 minggu terakhir telah mengalami kenaikan lebih dari 125% dengan volume yang cukup signifikan

 

Dalam laporan keuangannya untuk kuartal pertama 2023, ALKA mengumumkan pencapaian pendapatan yang mengesankan. Emiten ini memiliki Cash ratio 101.3% yang dimana diatas market capnya. Dimana dipercaya bahwa harga saham ini  akan bergerak naik seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin moncer.

 

Berdasarkan Data, Cash Equivalent Per Share ( CEPS ) ALKA sebesar 1107,06 maka dengan harga ALKA sekarang di kisaran 750 diperkirakan para investor masi memburu saham ini karena masi dianggap jauh dibawah CEPS nya

 

Selain itu dengan pertumbuhan pendapatan yang solid, laba bersih ALKA juga mencatat peningkatan yang positif pada kuartal pertama 2023. Keberhasilan ini menunjukkan strategi yang efektif dalam mengelola biaya operasional, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengoptimalkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

 

Reaksi positif terhadap laporan keuangan tersebut tercermin dalam peningkatan harga saham ALKA. Investor mengakui prestasi ALKA dalam mencapai pertumbuhan yang stabil dan memperkuat posisi perusahaan di pasar industri yang kompetitif.

 

Meskipun pasar saham memiliki fluktuasi dan risiko inheren, performa positif dan pertumbuhan yang kuat ALKA pada kuartal pertama 2023 menunjukkan prospek yang cerah bagi perusahaan. Investor dan pelaku pasar mengamati dengan antusias potensi jangka panjang ALKA di sektor industri.

 

Saham ALKA merupakan emiten yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, perwakilan produk atau agen, kontraktor, industri manufaktur dan fabrikasi, pengolahan produk aluminium dan logam lainnya, percetakan dan real estate.

 

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan memulai kegiatan komersialnya di industri aluminium pada tahun 1973. Pada tahun 2001, perusahaan melakukan restrukturisasi dengan mengalihkan kegiatan operasional (spin-off) kepada anak perusahaan, PT. Alakasa Extrusindo.