EmitenNews.com - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASCL) tetapkan harga penawaran perdana di level Rp256 per lembar sahamnya pada nilai nominal Rp16 per saham. Harga initial public offering atau IPO tersebut berada ditengah rentang harga Rp 200 - Rp 276 per saham pada penawaran awal atau book building
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASCL) calon emiten grup Adi Sarana Armada ini akan menerbitkan 2,54 miliar saham biasa atas nama atau 20 persen dari modal ditempatkan an disetor setelah initial public offering (IPO). Dengan demikian, ASLC ini berpotensi meraih dana segar dari hasil IPO ini sebesar Rp652,61 miliar.
Adapun dana dari hasil IPO ini, sekitar 64,71% akan dipergunakan untuk modal kerja sehubungan dengan usaha baru perseroan yang mulai beroperasi sejak 3 Januari 2022 seperti usaha jual beli kendaraan bekas secara online maupun offline. Sementara sisanya sebesar 35,28% bakal dialokasikan untuk pelunasan seluruh pinjaman ke perusahaan induk yaitu PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) dengan nilai pokok Rp225 miliar.
Dalam hajatan ini Perseroan akan dibantu oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek tersebut.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan : 17 Januari 2022
- Masa Penawaran Umum : 19 - 21 Januari 2022
- Penjatahan : 21 Januari 2022
- Distribusi Saham secara Elektronik : 24 Januari 2022
- Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 25 Januari 2022.
Tentang Autopedia (ASCL)
PT Autopedia Sukses Lestari (Autopedia) merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif. Mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor. Autopedia akan terus berkembang dengan beberapa layanan baru yang akan diperkenalkan di kemudian hari.
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah