EmitenNews.com - Digital Mediatama Maxima (DMMX) tahun lalu meraup laba bersih Rp5,56 miliar. Terpangkas 97 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp239,35 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp0,77 per lembar daripada tahun sebelumnya sejumlah Rp32,97 per eksemplar. 


Pendapatan bersih Rp1,93 triliun, naik 67 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp1,15 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,86 triliun, menanjak 72 persen dari fase sama 2021 senilai Rp1,08 triliun. Laba kotor Rp71,48 miliar, melesat 5,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp67,58 miliar. 


Total beban usaha Rp56,17 miliar, bengkak 52 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp36,91 miliar. Beban umum dan administrasi Rp40,93 miliar, bengkak dari Rp25,43 miliar. Beban penjualan Rp15,23 miliar, bengkak dari Rp11,48 miliar. Laba usaha Rp15,30 miliar, terkontraksi 50 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp30,66 miliar. 


Total beban lain-lain bersih Rp5,88 miliar, anjlok 102 persen dari posisi sama 2021 dengan penghasilan Rp214,26 miliar. Rugi investasi jangka pendek belum terealisasi Rp8,43 miliar dari untung Rp214,12 miliar. Bagian atas rugi dilusi saham entitas asosiasi Rp434 juta. Rugi investasi jangka pendek sudah terealiasi Rp3,81 juta. Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi Rp2,84 miliar dari tekor Rp4,49 juta. 


Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp9,42 miliar, melorot 96 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp244,92 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp4,65 miliar, susut dari edisi sama 2021 senilai Rp5,77 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp4,77 miliar, nyungsep 98 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp239,15 miliar. 


Total ekuitas Rp944,56 miliar, turun dari edisi akhir 2021 sebesar Rp951,34 miliar. Jumlah liabilitas Rp190,13 miliar, melonjak dari episode akhir 2021 sebesar Rp134,42 miliar. Total aset Rp1,13 triliun, menanjak dari posisi sama akhir 2023 sebesar Rp1,08 triliun. (*)