EmitenNews.com - Goto Gojek Tokopedia (GOTO) sepanjang 2024 boncos Rp5,15 triliun. Susut 94,3 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp90,39 triliun. Dengan demikian, rugi per saham dasar dan dilusian turun ke level Rp5 dari sebelumnya Rp85. 

Pendapatan bersih Rp15,89 triliun, melejit 7,51 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp14,78 triliun. Total biaya dan beban Rp18,13 triliun, berkurang dari Rp25,06 triliun. Itu terdiri dari beban pokok pendapatan Rp7,41 triliun, bengkak dari Rp5,09 triliun. Beban umum dan administrasi Rp4,39 triliun, susut dari Rp5,64 triliun.

Beban penjualan dan pemasaran Rp2,84 triliun, berkurang dari Rp6,43 triliun. Beban pengembangan produk Rp1,75 triliun, menciut dari Rp3,51 triliun. Beban operasional dan pendukung Rp975,51 miliar, berkurang dari Rp1,7 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi Rp744,17 miliar, mengalami pemangkasan dari Rp2,67 triliun.

Rugi usaha tercatat Rp2,24 triliun, turun signifikan dari Rp10,27 triliun. Beban lain-lain bersih Rp320,76 miliar, bbengkak dari Rp51,99 miliar. Itu meliputi penghasilan keuangan Rp736,44 miliar, naik dari Rp635,78 miliar. Biaya keuangan Rp494,05 miliar, bengkak dari Rp369,28 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp289,92 miliar, meroket dari tekor Rp174,21 miliar.

Kerugian penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Rp126,71 miliar, susut dari Rp373,2 miliar. Kerugian penurunan nilai goodwill Rp308,11 miliar, turun signifikan dari Rp78,76 triliun. Kerugian penurunan nilai aset takberwujud dan aset tetap Rp24,42 miliar, berkurang dari Rp51,62 miliar. 

Penyesuaian nilai wajar instrumen keuangan Rp482,13 miliar, turun dari Rp991,57 miliar. Bagian kerugian bersih entitas asosiasi dan ventura bersama bersih Rp2,3 triliun, bengkak 995 persen dari Rp211,82 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp5,27 triliun, menyusut dari Rp90,63 triliun. Beban pajak penghasilan Rp189,02 miliar, drop dari manfaat Rp115,69 miliar. 

Rugi tahun berjalan Rp5,46 triliun, mengalami pemangkasan dari Rp90,51 triliun. Jumlah ekuitas Rp30,4 triliun, turun dari Rp35,72 triliun. Akumulasi rugi Rp214,11 triliun, bengkak 2,48 persen dari Rp208,92 triliun. Total liabilitas Rp12,8 triliun, turunsignifikan dari Rp18,37 triliun. Jumlah aset Rp43,2 triliun, drop dari Rp54,09 triliun. (*)