EmitenNews.com - Clipan Finance (CFIN) per 30 September 2024 mencatat laba bersih Rp160,66 miliar. Ambrol 77,60 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp717,48 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar terjun bebas ke posisi Rp40,32 dari sebelumnya Rp180,07. 

Total pendapatan Rp1,36 triliun, mengalami koreksi 25 persen dari Rp1,82 triliun. Itu dikontribusi jual dan sewa balik Rp4,63 miliar, naik dari Rp3,03 miliar. Sewa pembiayaan Rp50,84 miliar, naik dari Rp39,31 miliar. Pembiayaan konsumen Rp987,84 miliar, surplus dari Rp895,03 miliar. Sewa operasi stagnan Rp450 juta.

Sewa operasi kendaraan Rp3,38 miliar, naik tipis dari Rp3,37 miliar. bunga Rp854,09 juta, susut dari Rp1,45 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp5,21 miliar, melonjak signifikan dari episode sama tahun lalu Rp579,44 juta. Pendapatan lainnya Rp308,20 miliar, melorot dari periode sama tahun lalu Rp878,90 miliar. 

Total beban Rp1,15 triliun, membengkak dari edisi sama sama tahun lalu Rp899,53 miliar. Itu terdiri dari bunga dan beban pembiayaan lainnya Rp235,59 miliar, naik dari Rp172,96 miliar. Beban umum dan administrasi Rp179,97 miliar, naik dari Rp162,82 miliar. Beban tenaga kerja Rp290,66 miliar, bengkak dari Rp257,69 miliar. 

Imbalan pasca-kerja Rp16,20 miliar, bengkak dari Rp9,9 miliar. Penyusutan aset sewa operasi Rp2,26 miliar, naik tipis dari Rp2,51 miliar. Kerugian penurunan nilai aset keuangan Rp371,65 miliar, naik dari Rp256,66 miliar. Kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih Rp58,90 miliar, naik dari Rp33,84 miliar. Beban lainnya Rp4,18 miliar, naik dari Rp3,13 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp5,68 triliun, bertambah dari edisi akhir 2023 senilai Rp5,52 triliun. Total liabilitas Rp4,56 triliun, bengkak dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp4,38 triliun. Jumlah aset terakumulasi senilai Rp10,,25 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp9,91 triliun. (*)