Pendapatan Turun, Laba Q321 Makmur Berkah Amanda (AMAN) Naik 52% Jadi Rp6,64 M

EmitenNews.com – Perusahaan pembangunan dan jasa kawasan industri serta investasi pada Entitas Anak yang bergerak di bidang perhotelan, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 catatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 52,81 persen jadi Rp6,64 miliar dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp4,34 miliar.
Merujuk data laporan keuang AMAN pada laman BEI, Selasa (9/11/2021) tertera pendapatan per 30 September sebesar Rp49,85 miliar atau turun 7,07 persen dari sebelumnya Rp53,65 miliar secara yoy.Sementara beban pokok pendapatan AMAN tercatat sebesar Rp23,94 miliar atau mengalami kenakan tipis dari sebelumnya Rp23,32 miliar.
Perseroan berhasil memangkas beban umum dan administrasi jadi Rp13,31 miliar dari Rp19,75 miliar dan beban keuangan jadi Rp4,50 miliar turun dari sebelumnya Rp6,41 miliar. Sehingga laba sebelum pajak penghasilan AMAN sudah melonjak hingga 260,53 persen menjadi Rp4,41 miliar dari sebelumnya Rp1,22 miliar.
Adapun beban pajak final per 30 September tercatat Rp3,22 miliar atau turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,56 miliar. Namun AMAN membukukan pajak tangguhan sebesar Rp3,15 miliar atau turun dari Rp4,32 miliar. Sehingga dengan catatan tersebut laba per saham dasar AMAN naik jadi Rp1,11 per lembar dari sebelumnya Rp0,53 per lembar saham.
Posisi aset emiten pengelolal hotel Westin yang berada di daerah wisata Ubud, Bali. Pada periode 30 September tercatat senilai Rp833,16 miliar atau mengalami pertumbuhan dari akhir tahun 2020 sebesar Rp799,39 miliar. Pertumbuhan itu disebabkan oleh ekuitas yang naik jadi Rp593,43 miliar dari sebelumnya Rp591,05 miliar.
Untuk kondisi liabilitas jangka pendek tercatat Rp144,38 miliar atau naik dari sebelumnya Rp120,24 miliar dan untuk liabilitas jangka panjang AMAN tercatat Rp95,34 miliar naik dari Rp88,09 miliar. Sehingga total liabilitas sebesar Rp239,73 miliar atau naik cukup tinggi dari Rp208,34 miliar.
Sedangkan posisi kas dan setara kas akhir periode emiten properti itu tercatat senilai Rp30,42 miliar, posisi saat ini naik jika dibandingkan dengan jumlah di periode sama tahun 2020 sebesar Rp20,46 miliar.
Related News

WEGE Luncurkan Modular Ramah Lingkungan

Arkha Jayanti (ARKA) Catat Laba Rp1,63M di Kuartal I/2025

Bos JATI Serok Saham Harga Gocap, Buat Apa?

BSI (BRIS) Ungkap Kenaikan Bisnis Perumahan di Kuartal I/2025

Ramayana (RALS) Tebar Dividen 113,3 Persen dari Laba 2024 dan Kas

BEI Interogasi AMMN Milik Agoes Projo & Koleganya Soal Penjualan Nihil