Pengangguran Bertambah, Dalam Enam Bulan Ada 42.385 Korban PHK
Ilustrasi para pencari kerja. Dok. Indonesia.go.id.
EmitenNews.com - Pengangguran di Tanah Air terus bertambah. Rekap data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang diunggah di laman Satudata Kemnaker mencatat, sebanyak 42.385 pekerja menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Januari-Juni 2025. Terbanyak di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Salah satu penyebabnya, pasar industri sedang turun.
"Itu karena industrinya memang pasarnya sedang turun. Kemudian ada industri itu yang berubah model bisnisnya. Ada juga isu terkait dengan internal, hubungan industrial dan seterusnya," ujar Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Saat ini Kemenaker sudah punya standar pencatatan yang lebih rinci, yakni mencakup provisi dan sektor industri yang terdampak. Jika merujuk dari data di Satudata Kemenaker, jumlah karyawan korban PHK sejak Januari-Juni 2025 paling banyak berada di tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah (10.995 orang), Jawa Barat (9.494 orang) dan Banten (4.267 orang).
Jika dibandingkan dengan data PHK Januari-Juni pada 2024, jumlah PHK 2025 ini naik 32,19 persen. Jumlah pekerja korban PHK Januari-Juni 2024 sebanyak 32.064 orang.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemenaker, Anwar Sanusi mengakui trend PHK pada 2025 ini lebih tinggi daripada tahun lalu. Selain itu, tren PHK 2025 juga marak terjadi di awal tahun dengan adanya sejumlah perusahaan tekstil yang tutup usaha. Salah satunya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Namun, memasuki Juni 2025 sebenarnya trend PHK sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Ada tiga sektor industri yang menyumbang PHK terbanyak, yakni pengolahan, perdagangan besar dan eceran serta pertambangan dan penggalian. ***
Related News
Tri Bahtera Srikandi Diperiksa Terkait Penyebab Bencana Sumatera
Pertamina Kerahkan 7 PLTS Listriki Posko Pengungsi di Aceh Tamiang
Tim ESDM Klaim Pulihkan Listrik 700 Ribu Lebih Pelanggan di Aceh
Bupati Ini Gelap Mata, Korupsi Untuk Bayar Utang Kampanye 2024
Bencana Sumatera Sudah Telan 1.006 Korban Tewas, Berpotensi Bertambah
Skema Ponzi Kasus Penipuan WO Ayu Puspita, Waspadai Modusnya





