EmitenNews.com - Meningkatnya jumlah kendaraan jalur darat sebesar 5.6% dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022 berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM terutama gasoline atau bensin yang naik 6.4% dibandingkan rerata konsumsi pada Maret 2023.


“Meski demikian dibandingkan Ramadan - Idulftiri 2022 konsumsi ini turun. Hal ini terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023, sehingga waktu tempuh perjalanan menurun 14%, sehingga ada penghematan penggunaan BBM,” ungkap kata Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.


Jika gasoline atau bensin konsumsinya meningkat, untuk gasoil atau diesel baik untuk kebutuhan retail maupun industri mengalami penurunan, total penurunan sekitar 13% dari rerata normal. Kebutuhan LPG dan Avtur juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, LPG menurun 1% dan Avtur menurun 0.6%.


“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi Avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai 30%,” tambah Mars Ega.


Berakhirnya masa libur Idul Fitri 1444H dan libur panjang di akhir Bulan April lalu, menandakan selesainya tugas yang diamanahkan kepada Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri (RAFI) Pertamina Patra Niaga dalam melayani pemenuhan energi bagi perjalanan mudik 123 juta masyarakat.


“Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, pada hari Jumat 5 Mei 2023, Satgas RAFI 2023 resmi ditutup,” katanya.(*)