Pengendali Baru MENN Gelar Tender Offer Harga Cuan

Manajemen MENN ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - Pengendali baru PT Menn Teknologi Indonesia (MENN) akan menggelar tender offer wajib sebanyak 1.420.428.512 saham setara 99,05% dari total seluruh saham PT Menn Teknologi Indonesia (MENN).
Keenam pengendali tersebut PT Penajam Makmur Jaya, Sarjana Sama Indah, Negara Maju Makmur, Kalimantan Sejahtera Indonesia, Kalimantan Indah Kedepan, dan Sarana Majemuk Indonesia.
Manajemen MENN dalam keterangan resmi Selasa (11/3) mengungkapkan bahwa Penawaran Tender Wajib ini merupakan kesempatan untuk merealisasikan keuntungan atas investasinya pada Perusahaan Sasaran dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar historis.
"Harga Penawaran Tender Wajib adalah sebesar Rp44 per saham" tulis manajemen.
Keenam perusahaan milik Sarah Sartika Putri itu, akan merogoh kocek sebesar Rp62,498 miliar guna mengeksekusi saham MENN dalam perhelatan aksi korporasi tersebut.
Pengendali baru menegaskan bahwa pihaknya memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran secara penuh kepada Pemegang Saham sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib.
Adapun sumber dananya berasal dari kas internal Perseroan pada rekening Pengendali baru di Bank Mandiri, Bank BRI, atau rekening RDN Pengendali baru.
Pengendali baru juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha MENN di masa yang akan datang untuk mencapai pertumbuhan positif dalam pendapatan dan aset. Terkait bisnis MENN, penngendali baru akan terus menerapkan rencana aksi seperti pengembangan menyeluruh terhadap teknologi dan produk ke ranah kemaritiman, pertambangan, dan alat berat.
Patut dicatat oleh investor, penawaran tender wajib akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret-15 April 2025. Setelah itu, pembayarannya akan direalisasikan pada tanggal 17 April 2025.
Pada perdagangan hari ini saham MENN naik Rp2 atau menguat 7 % menjadi Rp29 per lembar.
Seperti diketahui sebelumnya PT Menn Teknologi Indonesia Tbk.(MENN) menyampaikan telah terjadi transaksi Pengambilalihan Saham Pengendali Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Februari 2025.
Michael Halim Mulyanto Direktur utama MENN dalam keterangan tertulisnya Kamis (20/2) mengungkapkan bahwa sebanyak 960,900,000 atau Saham atau 67% kepemilikan atas MENN dari Michael Halim Mulyanto, BSC, MBA, Edrick Pramana dan Dr. Ir. Agus Mulyanto kepada PT. Penajam Makmur Jaya (PMJ), PT. Negara Maju Makmur (NMM), PT. Sarjana Sama Indah (SSI), PT. Kalimantan Sejahtera Indonesia (KSI), PT. Kalimantan Indah Kedepan (KIK), dan PT. Sarana Majemuk Indonesia (SMI).
Michael juga memaparkan pengambilalihan 67% saham Perseroan tersebut menyebabkan adanya perubahan pengendalian atas Perseroan sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 9/POJK.04/2018 selanjutnya Pembeli akan melakukan tender wajib atas saham MENN.
"Pengambilalihan ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha MENN,"pungkasnya.
Related News

Mandala Multifinance (MFIN) Berencana Bagikan Saham Bonus

Lebaran 2025, BNI Siap Uang Tunai Rp21T, Layanan Perbankan Tetap Aman

Keberhasilan Cokelat Ndalem, Bukti Nyata Keberpihakan BRI Pada UMKM

Bank Raya (AGRO) Tumbuh Pesat! Sinergi BRI Dorong Digitalisasi

Medela Potentia (MDLA) Incar IPO Rp805M, Gelar Book Building Hari Ini

Ini Kata Pefindo Soal Obligasi Panin Bank (PNBN) yang Masih Beredar