Sebagai catatan, ERAA membukukan laba bersih Rp791 miliar pada kuartal III-2024 lalu atau naik 59,9% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan laba bersih sejalan dengan kenaikan pendapatan ERAA sebesar 13,5% menjadi Rp48,6 triliun.

Sementara ERAL mencatatkan laba bersih Rp157,32 miliar pada kuartal III-2024. Penjualan neto ERAL mengalami kenaikan dari Rp 2,69 triliun pada kuartal III-2023, menjadi Rp 3,43 triliun per kuartal III-2024. Dengan jualan mobil listrik seharga ratusan juta per unit, tentu angka pendapatan ERAL diprediksi melonjak tinggi dibandingkan tahun tahun sebelumnya.