EmitenNews.com - Menn Teknologi Indonesia (MENN) mengonfirmasi pengendali baru melakukan mandatory tender offer. Rencana tersebut telah mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). So, tender offer digelar sejak 20 Agustus 2025 hingga 20 September 2025. 

”Benar pengendali perseroan menggelar mandatory tender offer dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa keuangan,” tegas Edrick Pramana, Corporate Secretary Menn Teknologi Indonesia. 

Tender Offer akan dilakukan pengendali baru perseroan. Yaitu, Penajam Makmur Jaya, Kalimantan Sejahtera Indonesia, Sarjana Sama Indah, Kalimantan Indah Kedepan, Negara Maju Makmur, Sarana Majemuk Indonesia dengan menunjuk perusahaan efek BRI Danareksa Sekuritas.

Dalam aksi itu, pengendali baru telah menyiapkan dana segar senilai Rp30,24 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk menyerok 687.314.206 helai alias 687,31 juta saham publik alias setara 47,93 persen dari modal saham ditempatkan, dan disetor penuh perseroan. 

Sejak tender offer itu, dipublis pada 19 Agustus 2025, saham perseroan langsung meningkat signifikan. Melejit 12 poin menjadi Rp58 per helai. Artinya, mengalami lonajakn 26,08 persen dari periode penutupan perdagangan saham pada 19 Agustus 2025 di level Rp46. (*)