EmitenNews.com - PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) hingga akhir  tahun 2021 membukukan laba bersih USD38,906 juta atau naik 88,83 persen dibanding periode sama tahun 2020 yang hanya sebesar USD20,682 juta. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi USD0,05, sedangkan akhir tahun 2020 hanya USD0,02.

 

Dalam laporan keuangan HEXA yang disampaikan ke  Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (31/1/2022) disebutkan, perolehan laba tersebut  dari penghasilan bersih naik 79,06 persen menjadi USD308,87 juta. Yakni dari, penjualan alat  berat naik 123,18 persen menjadi USD154,34 juta. Senada, penjualan suku cadang naik 58,06 persen menjadi USD49,81 juta. Hanya jasa pemeliharaan dan perbaikan tumbuh 3,05 persen menjadi USD22,216 juta.

 

Namun beban pokok penghasilan bengkak 84,55 persen menjadi USD227,2 juta, tapi laba kotor naik 68,75 persen menjadi USD81,664 juta.

 

Sementara itu aset tumbuh 6,64 persen menjadi USD273, 25 juta.  Hal itu dipicu bengkaknya utang usaha pihak berelasi sebesar 123,5 persen menjadi USD76,68 juta.