Penjualan Motor dan Mobil Listrik Meningkat Sekitar 200 Persen
Penjualan sepeda motor listrik di Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2023 sebesar 54.737 unit atau meningkat 218 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan mobil listrik wholesales pada Januari-Agustus 2024 mencapai 23.045 unit, naik 177,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 8.310 unit.
EmitenNews.com - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan, populasi kendaraan listrik yang semakin tinggi menjadi cerminan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. Hal ini berpotensi membangkitkan optimisme bahwa penjualan kendaraan listrik akan terus bertumbuh.
“Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor listrik di Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2023 sebesar 54.737 unit atau meningkat 218 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17.198 unit,” sebutnya.
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan mobil listrik wholesales pada Januari-Agustus 2024 mencapai 23.045 unit, naik 177,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 8.310 unit.
“Angka-angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Reni seperti dilansir di laman Kementerian.
Sejalan dengan hal tersebut, penggunaan kendaraan listrik menjadi wujud dukungan terhadap program pemerintah untuk mencapai target net zero emissions pada tahun 2060. Dalam hal ini, pemerintah terus berupaya untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan insentif dan pengembangan infrastruktur pengisian daya.
“Dengan demikian, diharapkan adopsi kendaraan listrik dapat semakin masif dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Reni.
Ia menekankan perkembangan pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), tidak hanya memberikan manfaat pada upaya pelestarian lingkungan, namun juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memajukan ekosistem industri dalam negeri. Berbagai inovasi juga telah berhasil dilakukan oleh pelaku industri dalam negeri terkait pengembangan ekosistem kendaraan elektrik.
Kementerian Perindustrian melalui Ditjen IKMA berperan aktif dalam mendorong penguatan daya saing industri kecil dan menengah (IKM), termasuk pada sektor industri alat angkut kendaraan listrik.
“Pemerintah terus berupaya melakukan pembinaan dan memberikan akses promosi produk kendaraan listrik dalam negeri agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global,” kata Reni.
Salah satu upaya yang telah dilakukan Ditjen IKMA Kemenperin adalah mendukung pelaksanaan kegiatan Pameran dan Promosi Kendaraan Listrik pada tanggal 23-25 Oktober 2024 di SMK IPT Karangpanas, Kota Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan atas kolaborasi Ditjen IKMA Kemenperin dengan Pemerintah Kota Semarang, PT. Mitrametal Perkasa (AZN Motor) dan SMK IPT Karangpanas, yang menghadirkan berbagai inovasi di sektor kendaraan listrik.(*)
Related News
Produksi Alat Berat Diperkirakan Meningkat, Simak Rekomendasinya
Wall Street Bangkit, IHSG Orbit Zona Merah
IHSG Tertekan, Serok Saham INTP, KLBF, dan TKIM
Konsolidasi, IHSG Potensial Kembali Jeblok
Mendes PDT Dorong Swasembada Pangan dan Energi Mulai dari Desa
Seharian Merah, IHSG Ditutup Turun 0,37 Persen ke Level 7.606