Penjualan Susut, Laba Garudafood (GOOD) Maret 2024 Sisa Rp156 Miliar
Pengurus Garudafood ketika menjelaskan perkembangan kinerja perseroan kepada para investor. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Garudafood (GOOD) per 31 Maret 2024 mengemas penjualan bersih Rp2,99 triliun. Turun tipis 2,92 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp3,08 triliun. Laba bersih per saham dasar dan dilusian menjadi Rp3,82, turun dari edisi sama tahun lalu Rp4,28.
Beban pokok penjualan Rp2,14 triliun, berkurang dari Rp2,25 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp848,06 miliar, naik tipis dari periode sama tahun lalu Rp823,25 miliar. Beban penjualan Rp457,62 miliar, bengkak dari Rp422,95 miliar. Beban umum dan administrasi Rp185,19 miliar, bengkak dari Rp138,62 miliar.
Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi Rp4,85 miliar, bengkak 183 persen dari edisi sama tahun lalu surplus Rp5,78 miliar. Penghasilan keuangan Rp14,96 miliar, melejit 125 persen dari Rp6,62 miliar. Biaya keuangan Rp44,16 miliar, susut dari Rp45,28 miliar. Penghasilan lainnya Rp16,34 miliar, turun dari Rp17,71 miliar.
Beban lainnya Rp16,10 miliar, berkurang dari Rp20,07 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp171,43 miliar, merosot dari Rp226,44 miliar. Beban pajak penghasilan Rp42,59 miliar berkurang dari Rp57 miliar. Laba periode berjalan Rp128,84 miliar, anjlok 23 persen dari posisi sama tahun lalu sejumlah Rp169,43 miliar.
Laba bersih tercatat Rp140,95 miliar, melorot 9,91 persen dari edisi sama tahun lalu Rp156,47 miliar. Total ekuitas Rp4,10 triliun, melonjak dari akhir 2023 sebesar Rp3,90 triliun. Total liabilitas Rp4,23 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp3,51 triliun. Jumlah aset Rp8,33 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp7,42 triliun. (*)
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA