Perekonomian Membaik, OJK Beberkan Restrukturisasi Kredit Turun Capai Rp738 Triliun
EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 mulai melandai. Perekonomian nasional mulai membaik. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebutkan salah satu tandanya, restrukturisasi kredit kian menurun hingga mencapai Rp738,60 triliun. Pernah menyentuh nilai tertinggi Rp900 Triliun. Kredit yang direstrukturisasi, perusahaan korporasi yang jumlahnya cukup besar, Rp462,32 triliun dari 1,27 juta debitur. Porsi UMKM Rp276,36 triliun dari 3,3 juta debitur.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, mengungkapkan kabar gembira pandemi Covid-19 itu, dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) triwulan III-2021 secara daring di Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu (27/10/2021).
OJK terus mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong sektor usaha yang berdampak bagi pemulihan ekonomi nasional dan juga akan memperkuat koordinasi dengan para stakeholder dalam menjaga stabilitas sistem keuangan,” katanya.
Sektor jasa keuangan juga terpantau stabil dengan ketahanan permodalan yang memadai. Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan pada September 2021 pada level 25,24 persen, menurun dari Juni 2021 yaitu 24,33 persen dan gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat 1,95 kali.
Kecukupan likuiditas juga memadai untuk mendukung intermediasi perbankan. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (DPK) per September 2021 terpantau masing-masing 152,8 persen dan 33,53 persen. ***
Related News
BEI Beri Sinyal, Tiga Saham Ngebut!
Dua Saham Melambung Kembali Dihentikan, Satu Terbang Ribuan Persen
OJK Bakal Ketok Free Float Saham 10 Persen
Tiga Saham Terbang Langsung Tersungkur Disorot BEI
Balik Arah! Dua Saham Kompak ARB Usai Diumumkan
Dua Saham Ngegas Hingga ARA Akhirnya Dihentikan





