Perkuat Bisnis Infrastruktur Digital, INET Siap Akuisisi 60% Saham THC
ilustrasi duit
EmitenNews.com -PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) terus memperkuat posisinya di industri infrastruktur digital nasional. Perseroan resmi menandatangani Termsheet (kesepakatan awal) dengan pemegang saham PT Trans Hybrid Communication (THC) untuk rencana akuisisi sebesar 60% saham perusahaan telekomunikasi tersebut.
Langkah strategis ini menandai awal kolaborasi antara dua entitas teknologi nasional dalam memperkuat layanan infrastruktur digital dan konektivitas di Indonesia, khususnya di segmen fiber optik, IP transit, cloud, dan data center.
Sinergi Strategis INET dan THC
THC dikenal sebagai penyedia jaringan dan solusi digital nasional yang memiliki lisensi lengkap dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mencakup JARTUP INTERNATIONAL, JARTUP, JARTAPLOK, NAP, dan ISP.
Perusahaan yang berdiri sejak 2006 ini telah melayani lebih dari 250 pelanggan korporasi dan operator telekomunikasi nasional maupun global, seperti Telkom, Indosat, XL Axiata, Biznet, ICON+, iForte, Telekom Malaysia, China Telecom, Telemedia (Surge), Moratelindo, Alfamart, Hotel Harris, dan Bank Mandiri.
Selain memiliki jaringan fiber optik domestik, THC juga memiliki konektivitas internasional hingga Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Brunei, serta portofolio layanan yang mencakup Metro-E, FTTH (DUKODU), Cloud, dan Managed Service.
“Penandatanganan Termsheet ini menjadi langkah awal yang penting bagi INET dalam memperluas jaringan bisnis di sektor infrastruktur digital. Kami melihat potensi besar dalam sinergi antara kemampuan teknologi dan jaringan THC dengan ekosistem digital INET,” ujar Muhammad Arief Angga, Direktur Utama PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
Dukungan untuk Akselerasi Ekspansi Bisnis
Direktur Utama THC, Fadzri Sentosa, menyambut positif langkah strategis tersebut. “Sinergi dengan INET akan memperkuat strategi pengembangan jaringan serta membuka peluang akselerasi ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, THC saat ini memiliki sertifikasi ISO 9001, 14001, 27001, 37001, dan 45001, dengan jaringan operasional di lebih dari 20 kota besar di Indonesia.
Related News
Ada Saham Terbang 112,28 Persen Masih Lanjut Ngegas!
Diskon 99,51 Persen, Dua Pemegang Saham UDNG Lego 283,56 Juta Lembar
Humpuss (HUMI) Ungkap Aksi Baru
Surplus 74 Persen, CBDK Koleksi Laba Rp1,4 Triliun
SKB Food (RAFI) Terapkan ESG Seluruh Lini Bisnis
Moncer! Laba DKHH Melejit 243% di Kuartal III-2025





