Pertahankan Prospek Negatif TOBA, Ini Alasan Pefindo
![Armada kapal besutan TBS Energi siap mengangkut batu bara untuk para konsumen. FOTO - ISTIMEWA Pertahankan Prospek Negatif TOBA, Ini Alasan Pefindo](https://emitennews.com/images/news/image_1739148339.jpg?25119ab)
Armada kapal besutan TBS Energi siap mengangkut batu bara untuk para konsumen. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat TBS Energi Utama (TOBA) idA. Peringkat itu, juga berlaku untuk Obligasi I Tahun 2023 terbitan perseroan. Hanya, Pefindo mempertahankan prospek negatif terhadap peringkat perusahaan, mengantisipasi risiko keterlambatan atau pembatalan rencana akuisisi.
Pasalnya, aksi tersebut dapat melemahkan profil kredit perusahaan secara keseluruhan, dengan asumsi rencana divestasi tetap direalisasikan. Saat ini, perseroan dalam proses untuk mengakuisisi 100 persen saham Sembcorp Environment Pte Ltd (SEPL), perusahaan pengelolaan limbah yang berbasis di Singapura, setelah divestasi Minahasa Cahaya Lestari (MCL), dan Gorontalo Listrik Perdana (GLP).
Serangkaian aksi korporasi akan selesai pada semester pertama 2025. Peringkat itu, mencerminkan bisnis perseroan terdiversifikasi dengan baik, struktur permodalan konservatif, dan profil bisnis kuat dari bisnis-bisnis baru. Peringkat itu, dibatasi risiko atas pengembangan proyek-proyek baru, dan paparan terhadap risiko fluktuasi harga komoditas.
Pefindo dapat menurunkan peringkat apabila perusahaan tidak dapat merealisasikan akuisisi SEPL tanpa dikompensasi akuisisi entitas baru lainnya untuk mempertahankan profil bisnis, dan keuangan saat perusahaan sukses mendivestasi MCL, dan GLP. Pefindo dapat merevisi prospek kembali ke stabil tanpa adanya perubahan peringkat jika perusahaan dapat merealisasikan akuisisi SEPL dalam waktu dekat.
TBS Energi Utama berdiri pada 2008, dan memiliki beberapa anak usaha bergerak bidang batu bara di Kalimantan Timur, Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Gorontalo, dan Sulawesi Utara. Pengelolaan limbah di Singapura dan Indonesia. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Lampung, Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung di Batam, dan kendaraan listrik.
Perusahaan berencana untuk berkembang ke energi terbarukan dalam waktu dekat dan menengah. Per 30 September 2024, pemegang saham perseroan yaitu Highland Strategic Holdings Pte., Ltd 61,017 persen, PT Toba Sejahtra 8,869 persen, PT Bara Makmur Abadi 5,472 persen, dan publik 24,642 persen. (*)
Related News
![Ilustrasi aktivitas PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Dok. Sampoernaagro. Sampoerna Agro (SGRO) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo](https://emitennews.com/images/news/image_1739192378.jpeg?25119ab)
Sampoerna Agro (SGRO) Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo
![Ilustrasi PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA). Dok. Investor Daily. Preskom Jonathan Tahir Beli Saham SONA untuk Investasi Langsung](https://emitennews.com/images/news/image_1739186773.jpeg?25119ab)
Preskom Jonathan Tahir Beli Saham SONA untuk Investasi Langsung
![PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp2,8 triliun yang merupakan bagian dari penawaran Obligasi berkelanjutan V dengan target dana sebesar Rp15 triliun. Merdeka Copper Gold (MDKA) Siap Tawarkan Obligasi Senilai Rp2,8T](https://emitennews.com/images/news/image_1739159085.jpg?25119ab)
Merdeka Copper Gold (MDKA) Siap Tawarkan Obligasi Senilai Rp2,8T
![Salah satu gerai Pizza Hut yang dikelola PZZA Direktur PZZA Serok 2,05 Juta Saham Setelah Pengendali Bertindak](https://emitennews.com/images/news/image_1739177557.jpg?25119ab)
Direktur PZZA Serok 2,05 Juta Saham Setelah Pengendali Bertindak
![Salah satu pembangkit panas bumi garapan BREN Emiten Prajogo (BREN) Ungkap Tambah Kapasitas Panas Bumi Salak 15,5 MW](https://emitennews.com/images/news/image_1739173855.jpg?25119ab)
Emiten Prajogo (BREN) Ungkap Tambah Kapasitas Panas Bumi Salak 15,5 MW
![Indosat (ISAT) Indosat (ISAT) Catat Laba dan Pendapatan Naik Tipis Sepanjang 2024](https://emitennews.com/images/news/image_1739172900.jpg?25119ab)
Indosat (ISAT) Catat Laba dan Pendapatan Naik Tipis Sepanjang 2024