Pertamina dan Isuzu Astra Raih AIBP Enterprise Innovation Award 2024
Kiri-Kanan: Irza Suprapto, CFA (CEO, AIBP), Sigit Pratopo, SVP Integrated Enterprise Data and Command Centre, Pertamina, Yusak Kristian Solaeman, President Director, Isuzu Astra Motor Indonesia, dan Chairul Saleh, Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja (PPTK) Kemenko Perekonomian Republik Indonesia. dok. ist.
EmitenNews.com - ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) Enterprise Innovation Awards menerima 113 nominasi dari beragam organisasi publik dan perusahaan swasta di seluruh kawasan Asia Tenggara. Sebanyak 56 proyek di antaranya terpilih sebagai finalis ajang penghargaan tahunan tersebut.
Sejak tahun 2017, ajang ini bertujuan memberi penghargaan kepada organisasi-organisasi yang berbasis di Asia Tenggara. Terutama yang telah memulai proyek-proyek untuk mentransformasikan bisnis mereka secara digital melalui penerapan teknologi inovatif.
Khususnya, lebih dari 40% nominasi yang terkumpul melibatkan beberapa aspek teknologi kecerdasan buatan (AI) atau pembelajaran mesin (ML). Banyak organisasi di Asia Tenggara, khususnya bisnis yang berhubungan dengan konsumen, sedang menjajaki penggunaan AI/ML. Maraknya AI generatif baru-baru ini pun turut buka serangkaian pertanyaan tentang manfaat teknologi ini.
Pertamina dan Isuzu Astra Motors Indonesia masing-masing menjadi pemenang dari Indonesia untuk kategori Data dan AI dan kategori Open, serta menerima penghargaannya pada ajang AIBP Conference and Exhibition yang diselenggarakan pada tanggal 6 - 7 Agustus, di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Komunikasi & Informatika (KOMINFO), acara ini menyoroti kemajuan digital Indonesia, sekaligus mengatasi tantangan yang dihadapi perusahaan lokal dan organisasi layanan publik dalam mengadopsi transformasi digital.
Proyek yang berjasa memenangkan Pertamina berfokus pada penjagaan ketahanan energi nasional. Untuk mengatasi penyalahgunaan dan penipuan dalam distribusi BBM bersubsidi, Pertamina meluncurkan platform INOVASI yang didukung oleh big data analitik dan AI.
Platform ini memproses sekitar 15 juta transaksi bahan bakar setiap hari, menggunakan aturan khusus dan teknik AI seperti analisis sentimen berita untuk mendeteksi anomali. Hal ini telah mencegah sekitar 3,5 juta liter penipuan bahan bakar bersubsidi setiap hari.
Kemampuan data dan Inovasi AI juga mengoptimalkan kinerja panel surya dan operasional sumur minyak hulu, mendukung strategi Pertamina dalam mempertahankan warisan bisnisnya sekaligus memajukan masa depan rendah karbon.
Pertamina, yang didirikan pada tahun 1957, adalah perusahaan minyak dan gas milik negara dengan pendapatan USD75,9 miliar. Hal ini memainkan peran penting dalam sektor energi negara, tidak hanya dalam ekstraksi dan produksi minyak dan gas tetapi juga dalam pengembangan sumber energi baru dan terbarukan.
Sementara itu, proyek yang berjasa memenangkan Isuzu berpusat pada transformasi digital komprehensif berdasarkan prinsip Isuzu Monozukuri, yang menekankan analisis data, otomatisasi, dan Internet of Things (IoT). Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kapabilitas operasi nihil-salah dengan menerapkan manajemen audit kualitas secara real-time, inspeksi inline, dan manajemen torsi.
Penggunaan analisis data besar untuk analisis prediktif dan preventif, memungkinkan pemantauan yang tepat terhadap lebih dari 200 pemasok dan manajemen proses produksi yang efisien. Pemanfaatan alat digital membantu menyediakan pemantauan data terpusat, sementara perangkat seluler dan elemen IoT memfasilitasi ketertelusuran produk secara mendetail dan kontrol kualitas.
Transformasi ini telah mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan efisiensi administrasi sebesar 25%, dan mencapai standar kualitas produk sebesar 99,8%. Didirikan pada tahun 1974, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) adalah pemain kunci dalam industri otomotif Indonesia, bertindak sebagai agen tunggal, produsen, dan distributor kendaraan Isuzu.
Pertamina dan Isuzu Astra Motors Indonesia bergabung ke dalam daftar penerima penghargaan bergengsi seperti Bank Mandiri, Sampoerna, Telkom Indonesia, Kalbe Farma, Bank Negara Indonesia, dan Blue Bird Group, serta masih banyak lagi. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram