Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Pasca Gempa 5,8 SR di Mamuju
EmitenNews.com - Pasca kejadian gempa magnitude 5,8 SR di barat perairan Mamuju, Pertamina Patra Niaga (PPN) Sulawesi segera gerak cepat untuk memastikan semua sarana fasilitas pendistribusian BBM dan LPG berjalan dengan normal.
Area Manager Comm Rel & CSR Laode Syarifuddin Mursali mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan pada kesempatan pertama pasca gempa. "Dari hasil pengecekan, sarana fasilitas (sarfas) mulai dari supplypoint, SPBU dan Mobil Tangki BBM LPG dalam keadaan aman dan beroperasi secara normal," katanya.
Di Sulawesi Barat terdapat Sarana Fasilitas Pertamina yakni Depot Pengisian Pesawat Udara Tampa Padang dan SPPBE PT Bahtera Mulya Inti Karsa semuanya dalam keadaan aman dan beroperasi dengan normal. Supply BBM untuk Sulbar berasal dari Terminal BBM Parepare dan Terminal BBM Donggala.
"Pertamina memastikan supply dalam keadaan aman dan telah dilakukan pengecekan rute. Tidak ada rute yang terganggu akibat gempa yang baru saja terjadi,” tambah Laode dalam keterangannya sebagaimana dilansir di laman Pertamina.
Total Supply BBM untuk Sulbar yang ditopang dari kedua titik tersebut rata2 harian untuk gasoline mencapai 400 kl dan untuk gasoil 144 kl.
Selain BBM, Pertamina juga memastikan supply point LPG berasal dari Depot LPG makassar dan terminal Bosowa yang disalurkan melalui SPPBE yang terletak di Mamuju dengan penyaluran rata-rata harian 48 MT dan saat ini tidak mengalami gangguan.
“Masyarakat kami himbau untuk tidak termakan info hoax dan tidak melakukan pembelian BBM dan LPG secara berlebih. Dikarenakan supply masih dalam keadaan normal dan tidak terganggu,” pungkas Laode.(fj)
Related News
Musim Haji 2024, Garuda akan Terbangkan 109 Ribu Jamaah ke Tanah Suci
KPU Tegaskan Caleg Terpilih 2024 Maju Pilkada, Tidak Wajib Mundur
PPDS RSPPU, Indonesia Siap Cetak Dokter Spesialis 30 Ribu Setahun
Unesco Tetapkan 3 Warisan Dokumenter RI Sebagai Memory of the World
KPK Juga Tetapkan Mantan Gubernur Malut Ini Sebagai Tersangka TPPU
Stok Beras Bulog 1,6 Juta Ton, Presiden Sebut Harga Pangan Makin Turun