Perusahaan Sawit Pulau Subur (PTPS) Gelar Book Building Rp198-206 per Saham
EmitenNews.com - Perusahaan Perkebunan Buah Kelapa Sawit PT Pulau Subur Tbk (PTPS) menggelar penawaran awal atau book building dalam rangka initial public offering (IPO) hari ini tanggal 20 hingga 22 September 2023 dengan memasang harga di kisaran Rp 198-206 per saham.
Dalam prospektus e-ipo yang diterbitkan hari ini Rabu (20/9) perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan tersebut melepas sebanyak-banyaknya 450 juta saham setara 20,76% dari modal disetor penuh pada nilai nominal Rp20 per lembar. Sehingga dana dari hasil IPO maksimal sebesar Rp92,7 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah NH Korindo Sekuritas (XA).
PTPS juga akan menerbitkan 225 juta waran seri I secara gratis. Setiap pemegang 2 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I atau rasio 2:1 dengan kisaran harga pelaksanaan Rp 218-226 per saham. Total dana dari pelaksanaan waran seri I maksimal Rp 50,85 miliar.
Seluruh dana dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 50% akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) kapasitas 10 ton per jam.
Kemudian, sisanya 50% digunakan untuk modal kerja seperti pembelian tandan buah segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor, dan peralatan produksi. Kemudian, dana hasil dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja.
Adapun jadwal IPO sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 20 – 22 September 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif : 29 September 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 3 – 5 Oktober 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 5 Oktober 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi : 6 Oktober 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Oktober 2023
- Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi : 9 Oktober 2023 – 4 Oktober 2024
PT Pulau Subur berdiri sejak tahun 1980 yang memiliki lahan perkebunan Kelapa Sawit pada 2 lokasi yaitu : Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin dan Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan.
Pada tahun 1981 perseroan memulai usahanya di bidang perkebunan karet dan jagung serta peternakan dan perikanan. Sering semakin meningkatnya tren permintaan terhadap CPO, pada tahun 2003 Perseroan memulai penanaman bibit kelapa sawit di lahan seluas 12,5 Ha kemudian Perseroan memutuskan untuk fokus pada pengembangan kelapa sawit hingga saat ini dengan total luas izin lokasi sebesar 1.180,39 Ha, total luas lahan 1.205,52 Ha terdiri dari lahan berstatus HGU 882,58 Ha dan APH 322,94 Ha.
Jumlah produksi Ha/tahun 2022 sebesar 30.059 ton Tandan Buah Segar (TBS). Dapat dijabarkan luas lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Perseroan adalah sebesar 94,89 Ha atau sebesar (8,70%) dan luas lahan Tanaman Menghasilkan (TM) 995,75 Ha (94,89%).
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M