Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar

Kegiatan produksi suku cadang atamotif di pabrik milik DRMA.
EmitenNews.com - Emiten manufaktur komponen otomotif milik taipan TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyampaikan bahwa Noel Aelyo Laras Kusuma Negara selaku Komisaris telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 19 November 2024.
Ari Indra Gautama Corporate Secretary DRMA dalam keterangan tertulisnya Jumat (22/11) menuturkan bahwa Noel telah membeli sebanyak 500.000 lembar saham DRMA di harga Rp1.065 per saham.
Sebelumnya, Noel Aelyo juga pernah membeli sebanyak 1.207.500 lembar saham DRMA di harga Rp1.100 per saham pada tanggal 11 Oktober 2024.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Noel Aelyo Laras Kusuma Negara di DRMA bertambah menjadi 65,78 juta lembar saham setara dengan 1,4% dibandingkan sebelumnya sebanyak 65,28 juta lembar saham setara dengan 1,38%.
Pada perdagangan hari ini Jumat (22/11) saham DRMA turun Rp15 atau melemah 1 % Rp1,025 per saham.
PT Dharma Polimetal Tbk merupakan perusahaan induk dari Dharma Group yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan merupakan anak perusahaan dari Triputra Group. Beberapa pelanggan terkenal PT Dharma Polimetal Tbk adalah Honda, Hyundai, Toyota, Suzuki, dan perusahaan otomotif besar lainnya.
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dimiliki oleh beberapa pihak, di antaranya:
- PT Dharma Inti Anugerah dengan kepemilikan 47,60%
- PT Triputra Investindo (Triputra Grup) dengan kepemilikan 14,16%
- Irianto Santoso dengan kepemilikan 5,10%.
Related News

BCA Guyur Austindo (ANJT) Rp1,6 T, Telisik Penggunaannya

BMHS Salurkan Dividen Terminimalis, Telusuri Jadwalnya

Izin Investor, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Right Issue 21,3 Miliar Lembar

Catat! Ini Jadwal Dividen CITA Rp328 per Lembar

Ekuitas Negatif, United Tractors Suntik Acset (ACST) Rp500 Miliar

Rusun ASN di IKN Garapan PTPP Raih MURI dan Standar Green Building