PGEO Punya Alasan Proyek PLTP Lumut Balai Rampung Tahun Ini
Manajemen PGEO ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menargetkan agar proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II, Sumatera Selatan, dapat beroperasi pada April atau Mei 2025, dengan kapasitas sebesar 55 megawatt (MW).
"Harapannya, pada April atau Mei 2025, aset dari Lumut Balai Unit II ini sebesar 55 MW itu bisa COD (commissioning operation date),. ujar Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio dalam keterangannya yang dikutip Selasa (14/1)
Yurizki menjelaskan bahwa saat ini proyek tersebut sedang dalam masa uji coba setelah melalui mechanical completion pada Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Yurizki menyampaikan bahwa PGE sudah mengelola hingga 672 MW listrik dari panas bumi yang berada di seluruh Indonesia. Kapasitas tersebut, kata dia, stagnan selama lebih dari empat tahun terakhir.
Oleh karena itu, dengan diumumkannya proses proyek Lumut Balai Unit II, Yurizki berharap dapat memberi tambahan kapasitas energi panas bumi pada 2025.
Sebelumnya, Yurizki menyampaikan panas bumi memiliki capacity factor besar berkisar 90.100 persen dan memberikan kepastian bagi konsumen, sehingga sangat tepat menjadi andalan dalam mengejar transisi energi.
Related News
IPO, Obligasi dan Sukuk hingga Rights Issue Serap Dana Rp255,62 T
GTSI Siagakan Capex USD200 Juta
Aksi Comeback Zulkifli Zaini ke Bank Mandiri
Saham SUPA Jadi IPO Terakhir di BEI Tahun Ini?
Obligasi dan Sukuk di BEI Nyaris Tembus Rp210 Triliun
Lego 316 Juta Saham IMPC, Harimas Dulang Rp945 Miliar





