EmitenNews.com - Kabupaten Pasuruan memiliki potensi investasi yang besar. Ada beberapa sektor unggulan di Kabupaten Pasuruan yang punya potensi besar jadi ladang para investor untuk berinvestasi, mulai dari sumber daya air, energi, pariwisata, pertanian, perikanan, peternakan, hingga kawasan industri.

 

Dari sektor sumber daya air, Kabupaten Pasuruan memiliki 471 sumber mata air yang tersebar di seluruh kecamatan. Ada pula Danau Ranu Grati yang terletak di Kecamatan Grati.

 

Sementara di sektor pariwisata, Kabupaten Pasuruan punya potensi di wisata alam, budaya, agro, hingga wisata minat khusus. Tercatat, rata-rata jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pasuruan mencapai 2.378.297 per tahunnya.

 

Adapun potensi di sektor perikanan Kabupaten Pasuruan juga tak kalah mentereng. Berdasarkan data, di tahun 2023 ini produksi perikanan tangkap mencapai 21.000 ton per tahun dengan jumlah 8.543 nelayan aktif yang berasal dari kecamatan Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, lekok, dan Nguling. Budidaya air tawar 34,5 hektare tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten pasuruan dengan jenis ikan lele, nila, gurame, mujaer, dan udang gala dengan total produksi mencapai 195,1 ton.

 

Kemudian di sektor industri, Kabupaten pasuruan memiliki Kawasan Industri PIER seluas 550 hektare dengan lahan yang telah dimanfaatkan sebanyak 36 persen atau sekitar 48 perusahaan yang menggunakan berbagai fasilitas seperti bangunan pabrik siap pakai, listrik 110 MW, instalasi pengolahan limbah, pemadam kebakaran, air bersih, dan pengolahan sampah.

 

Realisasi investasi di Kabupaten Pasuruan dalam 5 tahun terakhir tercatat cukup baik:

- Tahun 2019 ditargetkan investasi Rp9 triliun, realisasinya mencapai Rp18,94 triliun.

- Tahun 2020 ditargetkan investasi Rp9,6 triliun, realisasinya mencapai Rp10,03 triliun.

- Tahun 2021 ditargetkan investasi Rp9,6 triliun, realisasinya mencapai Rp7,55 triliun.

- Tahun 2022 ditargetkan investasi Rp10,25 triliun, realisasinya mencapai Rp9,31 triliun.

- Tahun 2023 ditargetkan investasi Rp10,52 triliun, realisasi hingga kuartal III mencapai Rp8,59 triliun.