EmitenNews.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membuka puluhan juta rekening dormant atau tidak aktif yang sebelumnya diblokir. Terdapat 28 juta lebih rekening nganggur yang kini sudah aktif kembali. Sepanjang pemblokiran rekening dormant ini, deposit judi online di Tanah Air turun drastis mencapai 70 persen, dari Rp5 triliun lebih menjadi hanya Rp1 triliun.

"Sudah puluhan juta rekening yang dibuka," kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

Natsir Kongah menerangkan permintaan pembukaan rekening menganggur yang diblokir terus dilakukan. Dia menyebut saat ini pembukaan rekening tengah dalam proses.

Satu hal, Jubir PPATK meminta masyarakat tidak khawatir uang hilang dalam rekening menganggur yang diblokir PPATK. Dia memastikan uang nasabah yang berada dalam rekening tersebut aman. "100 persen uang nasabah aman."

PPATK merekomendasikan upaya memperketat pengelolaan rekening dormant ke seluruh sektor perbankan, meliputi perbaikan kebijakan Know Your Customer (KYC), penerapan Customer Due Diligence (CDD) secara menyeluruh.

"Jika Anda menerima notifikasi rekening dormant, segera hubungi bank untuk proses verifikasi. Ini demi keamanan data dan keuangan Anda. Rekening yang tidak terpakai bisa jadi celah kejahatan. Mari jaga rekening kita. Jaga Indonesia dari kejahatan keuangan," tegasnya.

Di luar itu, Natsir Kongah mengungkapkan, sepanjang pemblokiran rekening dormant ini, tercatat deposit judi online di Tanah Air turun drastis mencapai 70 persen, dari Rp5 triliun lebih menjadi hanya Rp1 triliun.

Seperti diketahui PPATK akan memblokir rekening bank yang menganggur selama 3 bulan. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan rekening menganggur pada masing-masing bank berbeda, tergantung profil nasabah.

"Kriteria dormant pada masing-masing bank berbeda satu sama lain, tergantung profil nasabah serta risiko bisnis yang menjadi parameter masing-masing bank," kata Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Kamis (31/7).

Jenis rekening nganggur tiga bulan yang bakal diblokir. Rekening akan diblokir jika sengaja dibuat untuk judi online.

"Tidak ada kriteria 3 bulan itu. Waktu 3 bulan itu adalah jangka waktu jika nasabah masuk kriteria sangat berisiko. Misalnya buka rekening untuk judol/tindak pidana dan habis itu ditinggal setelah dilakukan pengkinian data oleh bank," tambahnya.

Rekening dormant yang paling banyak dibekukan PPATK adalah yang dalam periode 5 tahun lebih. Menurutnya, rekening tidak aktif lebih dari 5 tahun berpotensi disalahgunakan jika tidak ada yang menjaga.

"Jadi, tidak perlu khawatir rekening hilang dan lain-lain. Justru pemerintah sedang menjaga dan hadir untuk melindungi masyarakat. Lagian siapa yang bilang rekening dirampas negara segala? Ada-ada saja, he-he-he...," ucapnya.

Kebijakan pemblokiran itu semata-mata untuk melindungi rekening masyarakat agar tidak disalahgunakan untuk judi online atau tindak pidana lainnya. Dampak sosial dari judol yang bikin seseorang bangkrut hingga bunuh diri. ***