EmitenNews.com - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke-11 akan berakhir hari ini, Senin (1/11/2021). Kebijakan pembatasan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, diterapkan sejak dua minggu lalu, yakni 19 Oktober hingga 1 November 2021.
Pada periode ini, pemerintah melonggarkan sejumlah kegiatan masyarakat. Salah satunya izin masuk bagi anak di bawah 12 tahun di tempat-tempat umum. Malam ini akan diputuskan diperpanjang atau tidak, sesuai rekomendasi hasil rapat evaluasi.
Sebelumnya, Senin (25/10/2021), Presiden Joko Widodo mengungkap adanya 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang mengalami kenaikan kasus virus corona. Meski pun, meskipun sedikit, menurut Presiden tetap harus diwaspadai.
Beberapa daerah yang sempat mengalami kenaikan kasus itu, di antaranya Maluku Utara pada 3 minggu lalu. Kemudian, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara pada 2 minggu lalu, serta Gorontalo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara pada minggu lalu.
Presiden sangat menekankan, sekecil apa pun kasus Covid-19 naik, jajaran kepala daerah harus meningkatkan kewaspadaan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, memerintahkan jajarannya memperkuat testing dan tracing untuk mencegah penyebaran virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, lebih meluas lagi.
"Saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," ujar Jokowi.
Di hari yang sama, dalam konferensi pers daring, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, secara nasional, situasi pandemi Covid-19 tetap terkendali. Koordinator PPKM Jawa-Bali ini mengatakan, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 98,9 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021.
Satu hal, mari kita dengarkan tanggapan Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengenai berakhirnya PPKM hari ini. Ia mengatakan bahwa Indonesia ada di level community transmition yang cukup mengkhawatirkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kepada pers, Dicky mengatakan, walau pun terkesan peningkatan ini tidak signifikan, dalam artian kasusnya atau jumlahnya tidak besar seperti sebelumnya. Namun, perlu dipahami, Indonesia dalam level community transmition yang ditetapkan WHO. Perbandingan transmisi komunitasnya yakni 1 berbanding 10.
Itu berarti, jika ada satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, akan ada 10 orang lain yang kemungkinan tertular. Hal ini menandakan, transmisi SARS-CoV-2 di Indonesia masih cukup buruk, meski ada perbaikan situasi pandemi.
Namun pesan penting dari level community transmition ini, kata Dicky, Indonesia belum mampu menemukan sebagian kasus yang ada di masyarakat. Termasuk mencegah potensi transmisinya menjadi tidak optimal. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan