Presiden Lantik Putra Mahkota Cikeas jadi Menteri ATR, Besok

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. dok. CNBC Indonesia.
EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo rencananya akan melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju II, Rabu (21/2/2024). Putra mahkota Cikeas –merujuk pada kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor– akan mengisi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN yang ditinggal Hadi Tjahjanto.
Saat yang sama Hadi Tjahjanto akan dilantik sebagai Menko Polhukam, mengisi kursi yang ditinggalkan Mahfud MD karena mengikuti Pilpres2024. Mahfud yang menjadi Cawapres 03, mendampingi Capres Ganjar Pranowo, mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban etik, dan moral sebagai peserta Pilpres 2024.
Sejumlah anggota DPR RI sudah mendengar rumors reshuffle kabinet, yang akan berlangsung di Istana Merdeka, Rabu, pukul 11.00 WIB. Selasa (20/2/2024), anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengaku sudah mendengar informasi bahwa AHY akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN.
Menurut Guspardi Gaus, wajar-wajar saja jika Demokrat mendapatkan posisi menteri di kabinet Presiden Jokowi. Menurutnya, saat ini, Demokrat sudah menjadi salah satu parpol pendukung Jokowi.
"Demokrat sebagai bagian dari pendukungnya Pak Jokowi wajar-wajar saja Pak AHY direkrut dan dipercaya jadi menteri ATR/BPN," tambahnya.
Guspardi Gaus menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi dalam memilih menteri. Apalagi, posisi Menko Polhukam belakangan ini hanya dipegang oleh menteri ad interim Tito Karnavian, yang juga Menteri Dalam Negeri, setelah Mahfud MD mengundurkan diri awal Februari lalu.
Sementara itu, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mendoakan yang terbaik untuk AHY. Menurutnya, semua tergantung Jokowi. "Kita doakan yang terbaik."
Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan AHY siap jika memang dipilih menjadi menteri oleh Jokowi.
?"Jika Negara memanggil, Mas AHY siap memenuhi panggilan tugas dari negara. Namanya prajurit, beliau selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ujarnya. ***
Related News

Karnaval Bersatu Tampilkan Digitalisasi Hingga Swasembada Pangan

Mentan Ungkap Penyebab Beras Surplus Tapi Harga Masih di Atas HET

Prabowo Ultimatum Jenderal di Belakang Perkebunan dan Tambang Ilegal

Presiden: Demokrasi Kita Bukan Saling Hujat dan Menjatuhkan

Kasus Tambang Ilegal di Kalteng, Polri Tetapkan Seorang Tersangka

Geledah Rumah Gus Yaqut, KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik