EmitenNews.com - Presidensi Business 20 (B20) di Bali, resmi ditutup Senin (14/11/2022). Presiden Joko Widodo menitipkan pesan khusus kepada India sebagai penyelenggara G20 dan seluruh rangkaiannya pada 2023. Presiden Jokowi meminta India tetap melanjutkan isu pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada Presidensi G20 2023.


"Saya titip kepada India agar nantinya usaha-usaha kecil, usaha mikro ini, masih dibawa lagi, diteruskan. Saya mengucapkan selamat bekerja bagi Presidensi B20 India di tahun depan. Saya optimistis B20 akan semakin solid dan terus berkembang," kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan pada penutupan B20 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).


Pemberdayaan UMKM yang dimaksudkan Jokowi adalah digitalisasi UMKM. Jokowi mengatakan, UMKM perlu terus dikuatkan agar tidak tertinggal. Salah satunya usahanya dengan digitalisasi. Dalam tiga tahun terakhir, Jokowi mengungkapkan, pemerintah sudah  memasukkan usaha kecil usaha mikro ke digital platform.


“Sampai saat ini sudah ada 19 juta UMKM yang masuk platform digital dari 64 juta UMKM yang kita miliki. Target kita nanti di 2024, kita harapkan sudah mencapai di atas 30 juta. Artinya yang kecil-kecil jangan ditinggal," ujar Jokowi.


Pada bagian lain pidatonya, Presiden menyinggung soal kondisi pandemi Covid-19, saat dia berbicara di forum B20 pada Januari 2022. Saat itu, menurut Jokowi, kondisi pandemi Covid-19 masih berat. Ketika itu, Jokowi menekankan agar tidak lekas menyerah karena tetap ada peluang dalam krisis. Hasilnya, ekonomi tetap tumbuh.


"Jangan pesimistis. Titipan saya saat itu jangan pesimistis. Kemudian, 10 bulan berselang, pandemi masih ada, ada perang, ada krisis pangan, ada krisis energi, ada krisis keuangan. Tapi, kita patut bersyukur indonesia di kuartal masih tumbuh 5,44 persen dan di kuartal kita tumbuh lebih kuat lagi di 5,72 persen," kata Presiden Jokowi.


Rencananya, Selasa (15/11/2022), puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, resmi dibuka. Sebanyak 17 dari 20 kepala negara dan kepala pemerintahan, dipastikan hadir dalam pertemuan yang berlangsung hingga Rabu (16/11/2022) itu. ***