EmitenNews.com - Aspal curah dalam pertimbangan untuk dipakai dalam proyek strategis di Bali. PT Pertamina (Persero) melirik penjualan produk aspal untuk proyek strategis di Bali, salah satunya pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi.

 

"Dengan adanya terminal aspal curah, kami siap mendukung kegiatan itu," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya di Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (4/8/2023).

 

Saat ini pihak BUMN bidang minyak bumi dan gas itu, terus menantikan kelanjutan proyek tol tersebut yang diharapkan mendukung akses logistik dan pembangunan daerah.

 

Pertamina melalui anak usahanya Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara melebarkan sayap dengan memproduksi aspal curah di Bali. Untuk aktivitas bisnis itu, BUMN migas tersebut bekerja sama dengan pihak swasta, Dhisa Manuggal Karya (DMK).

 

DMK menyebutkan TAC Celukan Bawang diperkirakan mampu memproduksi sekitar 15 ribu hingga 20 ribu metrik ton aspal curah per tahun. Itu berarti meningkat dari sebelumnya sekitar 10 ribu metrik ton per tahun setelah kerja sama dengan Pertamina.

 

Direktur Pelaksana DMK Haris Riyadi mengatakan pihaknya akan mencoba menjajaki peluang menjual aspal untuk proyek tol yang rencananya memiliki panjang 96,21 kilometer itu. 

 

Produksi aspal curah itu dipusatkan di Terminal Aspal Curah (TAC) Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng di Bali Utara. ***