EmitenNews.com -Perusahaan properti plat merah atau BUMN, PT PP (Persero) Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juni 2023 sebesar Rp11,62 triliun.

 

"Capaian kontrak baru ini tumbuh 6,31% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp10,93 triliun," jelas Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi, Selasa (11/7/2023).

 

Ia menuturkan, beberapa perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP sd Juni 2023, diantaranya The North-South Commuter di Philipina sebesar Rp1,36 triliun, Bendungan Cibeet sebesar Rp937 miliar, East Port Lamongan Phase 1A & 1 B sebesar Rp767 miliar.

 

Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino Paket 2 sebesar Rp683 miliar, Gedung BSI Antara sebesar Rp607 miliar, Pembangunan Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik sebesar Rp397 miliar.

 

Universitas Haluleo Kendari sebesar Rp240 miliar, Duplikasi Jembatan PIK sebesar Rp205 miliar, Rumah Sakit Amanah Banjarmasin sebesar Rp201 miliar, dan sebagainya.

 

Adapun sampai dengan Juni 2023, kontrak baru dari Pemerintah (Government) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 45,67%, disusul oleh BUMN (SOE) sebesar 27,27%, dan Swasta (Private) sebesar 27,06%. Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 85,10% dan Anak Usaha sebesar 14,90%.

 

"Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis Gedung sebesar 34,8%, Jalan dan Jembatan sebesar 24,6%, Perkeretaapian sebesar 11,7%, Bendungan sebesar 9,7%, Pelabuhan sebesar 8,5%, Industri sebesar 7,4%, Irigasi sebesar 2,1%, dan Minyak & Gas sebesar 1,1%," lanjutnya.

 

Dikatakan Bakhtiyar, perseroan juga telah menggenggam 8 (delapan) proyek IKN dengan total nilai kontrak Rp4,15 triliun hingga akhir Juni 2023.

 

Adapun kedelapan proyek yang dikerjakan oleh PTPP memiliki progress sd pekan ketiga Juni 2023 adalah sebagai berikut: