“Uji Laik Fungsi (ULF) Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 telah dilakukan oleh Ditjen Bina Marga bersama BPJT pada November lalu, dan mulai hari ini Kamis, tanggal 15 Desember 2022 dioperasikan secara fungsional dalam mendukung kelancaran libur nataru,” ungkap Djoko Sapto M.Mulyo selaku Direktur CMNP.  

 

Sedangkan proyek pengembangan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc Harbour Road II (HBR II) saat ini sedang berjalan, pekerjaan borpile telah dilaksanakan di sepanjang Jalan R.E Martadinata, Ancol, Jakarta Utara. Tol dengan nilai investasi Rp 15,85 Triliun ini memiliki panjang 8,95 km, yang terdiri dari tiga (3) lajur dan total on/off ramp sebanyak tiga buah. Rencananya Tol HBR II dapat beroperasi pada tahun 2024 dengan masa konsensi hingga tahun 2060. 

 

“Saat ini kontraktor telah melakukan test pit untuk memastikan pekerjaan fondasi yang aman dan terjamin, serta melaksanakan pekerjaan borpile di Jalan R.E. Martadinata terkait dengan pembangunan Tol HBR II,” tambah Djoko. 

 

Selain itu Perseroan melalui PT Citra Waspphutowa selaku operator jalan Tol Depok-Antasari (Desari)  juga berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Tol Desari Seksi 3 Sawangan-Bojongede sepanjang 9,50 km serta Seksi 4 Bojongede-Salabenda sepanjang 6,40 km. Tol Desari juga direncanakan akan terkoneksi dengan Krukut Junction, yang nantinya akan menghasilkan jaringan jalan tol yang terintegrasi.