EmitenNews.com - PT Sepatu Bata (BATA) fokus memperbaiki kinerja tahun ini. Itu dilakukan melalui optimasi gerai yang tersedia. Mendorong penjualan online dengan investasi ekosistem digital.


”Kami tidak menambah toko dan investasi bisnis digital,” tutur Hatta Tatuko, Direktur Sepatu Bata pada paparan publik, Kamis (21/7).


Sepatu Bata mengalokasikan sekitar Rp20 miliar untuk memperkuat infrastruktur penjualan daring. Bersama Global Footwear services Pte. Ltd, pada 2021 Sepatu Bata mendirikan anak usaha PT Sepatu Bata Online (SBO). Entitas usaha itu, untuk menunjang penjualan online.


Sepanjang kuartal I-2022, Sepatu Bata mencatat penjualan Rp116,34 miliar. Melejit 39,32 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp83,50 miliar. Segmen eceran mendominasi dengan kontributor senilai Rp99,60 miliar. Lalu, penjualan e-commerce Rp9,80 miliar, dan keperluan industri Rp4,37 miliar.


Beban pokok Sepatu Bata meningkat menjadi Rp61,86 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp55,43 miliar. Lompatan penjualan membuat laba bruto terakumulasi Rp54,48 miliar, naik dari periode sama tahun lalu Rp28,06 miliar. Rugi bersih turun 51,65 persen menjadi Rp13,40 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp27,72 miliar.


Sepanjang tahun lalu, Sepatu Bata mencatat penjualan Rp438,48 miliar, lebih rendah daripada periode 2020 sejumlah Rp459,58 miliar. Kini, perseroan tengah fokus mencapai kinerja penjualan menyamai level sebelum pandemi. ”Kami berharap tahun ini, tidak merugi, setidaknya menyamai kinerja 2019 dengan tabulasi laba,” harapnya. (*)