EmitenNews.com - Menyudahi perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 0,36 persen menjadi 7.409. Meski three white soldiers terbentuk menjadi sinyal bullish kuat, IHSG masih tertahan di bawah 7.454 sehingga waspadai normal pullback dalam jangka pendek. 

Itu sejalan dengan potensi death cross pada stochastic RSI berada di overbought area. Dengan demikian, IHSG akan mengalami normal pullback melalui uji support 7.340 pada Jumat, 16 Agustus 2024. Lalu, IHSG akan menguji level resisten di kisaran 7.454. 

Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas menyarankan sejumlah saham sebagai jujukan investasi. Antara lain Aneka Tambang (ANTM), Vale Indonesia (INCO), Timah (TINS), Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), dan Japfa (JPFA). 

Di sisi global, investor menanti rilis data Michigan Consumer Sentiment Preliminary Agustus 2024 Amerika Serikat (AS) pada Jumat (16/8) diperkirakan meningkat ke 66.9 dari Juli 2024 di level 66.4. Peningkatan itu, seiring ilis data inflasi AS makin mendekati target The Fed (2 persen) yakni level 2,9 persen Juli 2024. 

Penurunan itu, menandakan perlambatan inflasi selama empat bulan berturut-turut, dan menjadi level terendah sejak Maret 2021. Lalu, ada rilis data Balance of Trade Juni 2024 di Euro Area pada Jumat (16/8) diperkirakan surplus Euro14,5 miliar dari Mei 2024 di level Euro13,9 miliar. Lompatan itu, merepresentasikan ekspektasi pasar pada perbaikan pertumbuhan data ekspor, dan impor area tersebut. 

Sisi regional, investor menanti rilis data Tertiary Industry Index MoM Juli 2024 di Jepang pada Jumat (16/8) dengan ekspektasi tumbuh 0,3 persen MoM dari Juni 2024 mengalami kontraksi 0,4 persen MoM. Indeks itu, menjadi salah satu indikator utama mengukur kesehatan ekonomi Jepang. Perbaikan pertumbuhan secara MoM mengindikasikan ekspektasi pasar positif terhadap sektor bisnis Jepang, dan berpengaruh terhadap nilai tukar Yen. (*)