PUPR Dapat Pagu Indikatif Rp40,25 Triliun, Prioritas Untuk Jalan dan Jembatan
EmitenNews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mendapatkan pagu indikatif Tahun Anggaran (TA) sebesar Rp40,25 triliun. Anggaran tersebut diprioritaskan pada penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah mulai dibangun dan mengoptimalkan infastruktur yang sudah terbangun.
Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan kegiatan prioritas ini merupakan tindaklanjut arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait dengan optimalisasi program OPOR (Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, Rehabilitasi).
"Adapun program prioritas utama yang sesuai dengan OPOR adalah optimalisasi program committed (telah disepakati), pemeliharaan rutin jalan dan jembatan nasional, rehabilitasi/rekonstruksi jalan dan jembatan serta penggantian jembatan, dan penyelesaian koridor pembangunan jalan dan jembatan sesuai rencana strategis yang ditargetkan selesai awal tahun 2024," kata Hedy pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (29/6/2022).
Menurut Hedy Rahadian, selanjutnya program prioritas tersebut dijabarkan sesuai dengan kebijakan Kementerian PUPR seperti menyelesaikan pekerjaan multi years contract, pembayaran hutang pekerjaan, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam, pembayaran eskalasi, dan program padat karya.
"Kalau kita breakdown lagi anggaran Bina Marga, pagu indikatif sebesar Rp40,25 triliun digunakan untuk dukungan infrastruktur konektivitas sebesar Rp37,88 triliun dan sisanya Rp2,37 triliun untuk dukungan manajemen," tutur Hedy Rahadian.
Adapun anggaran dukungan infrastruktur konektivitas utamanya digunakan untuk penanganan jalan senilai Rp22,40 triliun meliputi pembangunan jalan sepanjang 303,6 km serta peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur sepanjang 3.831,3 km. Selanjutnya penanganan jembatan senilai Rp4,70 triliun untuk pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 6.472 meter serta penggantian dan preservasi jembatan sepanjang 125.806 meter.
Pada program dukungan konektivitas, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga juga melakukan peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan untuk dukungan jalan tol sepanjang 15 km dengan anggaran Rp2,85 triliun.
Kemudian untuk preservasi rutin jalan dan jembatan nasional serta revitalisasi drainase senilai Rp7,47 triliun, peningkatan aksesbilitas pada flyover/underpass/terowongan sepanjang 1.611 meter dengan anggaran Rp640 miliar seperti Flyover Sekip Ujung di Sumatera Utara, Flyover Gelombang dan Bantaian di Sumatera Selatan serta Flyover Aloha di Jawa Timur.(fj)
Related News
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan
JK Apresiasi Pembangunan Gedung Baru 15 Lantai FEB Unhas
November Ini, Desk Judi Online Ajukan 651 Pemblokiran Rekening Bank
Komisi III DPR Pilih Komjen Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029
Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Tersangka Beli Pabrik Air Minum Rp60M