Rehabilitasi DAS di Sumsel, MedcoEnergi (MEDC) Sudah Tanam 1,39 Juta Pohon
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui anak usahanya PT Medco E & P Indonesia dan Medco Energi Grissik Ltd, berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan hidup melalui program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Sumatera Selatan. dok. MEDC.
EmitenNews.com - PT Medco E & P Indonesia dan Medco Energi Grissik Ltd, berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan hidup melalui program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Sumatera Selatan. Kedua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tersebut telah menanam sebanyak 1,39 juta pohon di area rehabilitasi seluas 1.528 hektare, yang diinisiasi anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), atau MedcoEnergi.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi di Jakarta, Kamis (8/2/2024), menjelaskn, hingga saat ini, kedua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tersebut telah menanam sebanyak 1,39 juta pohon di area rehabilitasi seluas 1.528 hektare.
"Kami berkomitmen terus berupaya mendukung program Pemerintah untuk merehabilitasi DAS di sekitar wilayah operasi,” ujar Arif Rinaldi.
Medco E&P Grissik yang mengoperasikan Blok Corridor telah menanam sebanyak 928.324 batang pohon di area rehabilitasi seluas 853,94 hektare. Lalu, Medco E & P Indonesia yang beroperasi di Blok South Sumatera telah menghijaukan area rehabilitasi seluas 674,63 hektare dengan 462.604 batang pohon.
Arif Rinaldi berharap, upaya perusahaan melestarikan lingkungan hidup tersebut terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain mendukung target produksi Migas yang ditetapkan Pemerintah, pihaknya juga terus berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan hidup terutama di sekitar area operasi.
Rabu (7/2/2024), Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), Dyah Murtiningsih melakukan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Lahan Basah Se-Dunia Tahun 2024 di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pedamaran, Desa Cinta Jaya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Di HPT Pedamaran, Medco E&P Indonesia melakukan penanaman di area seluas 50 hektare dan HL Meranti Sungai Merah seluas 636 hektare.
Koordinator Wilayah UPT KLHK lingkup Provinsi Sumsel Bayu Subekti, memimpin langsung kegiatan itu. Lainnya, ada Kepala Kelompok Kerja Teknik Restorasi Gambut BRGM, Agus Yasin mewakili Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Pandji Tjahjanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Muhammad Refly, SKK Migas Sumbagsel, Medco E & P Indonesia dan perusahaan lainnya.
Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, Hanif Faisol Nurofiq juga meninjau lokasi pelaksanaan rehabilitasi DAS yang dilakukan Medco Energi Grissik dan Medco E & P Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen PKTL KLHK mengapresiasi SKK Migas dan KKKS yang telah berhasil menyelesaikan kewajiban penanaman seluas 745,70 hektare.
”Seluruh tanaman tersebut telah dilakukan penilaian keberhasilan dan telah diserahterimakan kepada KLHK,” kata Hanif Faisol Nurofiq. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan