EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memecahkan rekor baru dengan jumlah investor saham Indonesia yang telah menembus angka 7 juta investor pada Senin (26/5/2025).

Jumlah investor dengan Single Investor Identification (SID) mencapai 7.001.268, melonjak signifikan sebesar 619.824 Investor atau naik 9,71% hanya dalam kurun waktu lima bulan sejak akhir 2024.

Pertumbuhan ini tetap terjadi di tengah gejolak ekonomi global dan fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada akhir tahun 2024, IHSG ditutup di level 7.079,905 namun sempat turun hingga 5.967,988 pada Rabu (9/4/2025). Meski demikian, IHSG berhasil rebound dan menguat ke posisi 7.175,819 pada Rabu (28/5/2025).

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah investor saham justru terjadi di tengah ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif impor Amerika Serikat awal 2025.

“Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Tecermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025,” ujar Jeffrey.

Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI dalam keterangan tertulisnya yang terbit Senin (2/6) menyampaikan juga bahwa capaian 7 juta SID ini merupakan hasil sinergi banyak pihak, termasuk dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), dan anak usahanya, serta berbagai pemangku kepentingan. 

“Kami terus memperkuat infrastruktur edukasi seperti aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287 ribu pengguna dan memperluas jangkauan Galeri Investasi BEI yang kini mendekati 1.000 lokasi,” ujarnya.

Program edukasi seperti Sekolah Pasar Modal (SPM), webinar, seminar, dan workshop terus digencarkan baik secara daring maupun luring oleh Kantor Perwakilan BEI di berbagai wilayah. Kegiatan ini didukung lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal dan menggandeng pelaku industri, akademisi, komunitas, dan media.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa penguatan partisipasi investor institusi menjadi salah satu fokus strategis, “BEI berorientasi pada peningkatan partisipasi investor institusi dengan terus menjalin keterlibatan aktif bersama mereka guna mendorong peran dalam transaksi pasar,” ujar Iman. 

Dengan pencapaian ini, BEI optimistis bahwa basis investor yang semakin luas akan memperkuat kontribusi pasar modal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.