Reliance Sekuritas (RELI) Siap Boyong 4 Emiten ke BEI, 3 Diantaranya Target Papan Utama
EmitenNews.com—PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) turut mengambil berkah dari banyaknya perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dicermati dari pipeline Reliance Sekuritas sudah ada empat calon emiten bakal di hantar menuju papan perdagangan.
Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Wilson Sofan mengatakan tahun ini RELI bakal menjadi underwriter dari 4 calon emiten dengan target fundraising sekitar Rp1 triliun.
Ditahun ini kita sudah mencapai sekitar 60 persen dari target, kan kita sudah ada penerbitan bonds di kuartal pertama. Kita juga berhasil menerbitkan Reliance Finance juga dan itu habis terjual, jadi saya merasa bahwa animo market yang cukup tinggi terhadap barang yang bagus.
Wilson menambahkan, 3 calon emiten lain akan mendarat di papan perdagangan BEI sebelum akhir tahun 2022 jika tidak ada halangan.
Namun, terkait dengan 3 emiten lain yang akan di boyong ke Bursa, Wilson mengatakan belum bisa memastikan secara detail dan belum ada kepastian full commitment sendiri seperti PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) atau akan menggandeng underwriter lain.
Reliance Sekuritas masih akan menyesuaikan dengan kondisi market kedepan, termasuk kolaborasi dengan sekuritas lainnya.
Tiga calon emiten yang belum bisa disebutkan secara detail itu ditargetkan akan menjadi emiten di papan utama perdagangan BEI."Namun, balik lagi perkembangannya seperti apakan kita bisa menargetkan, tapi jika kenyataan harus di papan pengembangan lagi yang kita tetap harus bersyukurlah," kata Wilson kepada EmitenNews.com, Kamis (20/7/2022).
Terkait dengan valuasi 3 calon emiten itu diperkirakan bakal lebih besar dari PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) yang menargetkan dana IPO senilai Rp80 miliar.
Merujuk data BEI, sampai dengan 20 Juli 2022 telah terdapat 27 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp19,3 triliun dan masih terdapat 36 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun