Resmi! Astra (ASII) Distribusikan Sisa Dividen Rp12,4 Triliun
 
                                    Pengurus Astra kala memutuskan pembagian dividen tahun buku 2024. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Astra International (ASII) bakal mengguyur dividen Rp16,34 triliun. Alokasi dividen itu, diambil sekitar 48 persen dari laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp34,05 triliun. So, para investor akan menerima setoran dividen Rp406 per helai.
Dividen itu, sudah termasuk dividen interim Rp3,9 triliun setara Rp98 per lembar pada 31 Oktober 2024. Dengan begitu, Astra tinggal menggulirkan sisa dividen Rp12,4 triliun alias Rp308 per lembar. Selanjutnya, sebesar Rp71,6 triliun, dibukukan sebagai laba ditahan.
Kebijakan dividen itu, diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2024 di Menara Astra pada Kamis, 8 Mei 2025. Dengan begitu, daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 22 Mei 2025.
Kebijakan dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2024. Ya, tahun lalu, Astra menutup 2024 dengan koleksi laba bersih Rp34,05 triliun. Tumbuh minimalis 0,65 persen dari episode sama akhir 2023 sejumlah Rp33,83 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar dan dilusian menanjak menjadi Rp841 dari edisi sebelumnya Rp836.
Pendapatan bersih Rp330,92 triliun, melonjak 4,53 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp316,56 triliun. Beban pokok pendapatan Rp257,36 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp243,25 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp73,55 triliun, tumbuh tipis dari episode sama tahun sebelumnya Rp243,25 triliun. (*)
Related News
 
                            Pelayaran Jaya (PJHB) Patok IPO Harga Atas, Ini Jadwalnya
 
                            Emiten Otomotif Ini Guyur Dividen Interim Ketiga Rp230,3 M
 
                            TPIA Jadwalkan Pembagian Dividen Interim USD20 Juta
 
                            Catat! Ini Jadwal Dividen Interim TSPC Rp100 per Lembar
 
                            Mulai Hari Ini, Grup Astra (UNTR) Buyback Rp2 Triliun
 
                            Laba dan Pendapatan TLKM Kompak Melorot
 
                     
                 
                 
             
                                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




